Bogor (Pinmas) --- Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan terus mengembangkan kualitas madrasah, dan salah satunya melalui pengembangan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC). Itu kita anggap sebagai model, atau yang terbaiklah. Kita ingin menciptakan virus itu ke beberapa provinsi. Namun ini masih sangat tidak cukup, kata Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam (Pendis), Kamaruddin Amin, ketika membuka Simposium Pendidikan Madrasah yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah, di Bogor, Selasa (18/06).

Hadir dalam simposium ini, 60 peserta yang terdiri dari Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, Kasie Madrasah Kankemenag dari beberapa Kabupatan/Kota, Kepala Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah, dan utusan dari LP Ma'arif dan Muhammadiyah. Tidak hanya Madrasah Aliyah, lanjut Kamaruddin Amin, Kementerian Agama melalui Ditjen Pendis juga akan terus mengembangkan Madrasah Tsanawiyah (MTs) layaknya MAN IC. Ke depan, kita akan terus mengembangkan Madrasah Tsanawiyah juga. Tentu di setiap Kabupaten/Kota idealnya harus ada. Itu sebagai langkah peningkatan mutu tadi,” terang Kamaruddin Amin.

Swasta juga perlu kita fikirkan secara serius, mencari rumusan, karena madrasah itu karakternya harus dipertahankan, imbuhnya. Kamaruddin mengungkapkan bahwa program pengembangan madrasah ini akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Untuk itu, Kamaruddin berharap kerjasama dari seluruh pihak, mulai dari madrasah itu sendiri, Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi, dan Kasi Madrasah Kemenag Kabupaten/Kota, dan seluruh steakholder pendidikan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program pengembangan ini. (sholla)