Makassar (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan tiga wisma baru di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan. Tiga wisma yang diresmikan yakni Wisma Raodah (104 kamar), Wisma Zam-zam (60 kamar), dan Wisma Bir Ali (48 kamar).

Menurut Menag, sejak 2014 pihaknya terus berupaya melakukan revitalisasi asrama haji. "Sebagian besar asrama haji kita dibangun tahun 80-an, bahkan ada yang tahun 70-an. Memang kondisinya sudah butuh peremajaan," katanya di Makassar, Rabu (05/04).

"Persepsi kita tidak lagi sama dengan tahun-tahun 70-an, di mana asrama diidentikan dengan tempat tinggal yang biasa. Asrama haji sekarang minimal memiliki pendingin udara, televisi, dan maksimal ditempati 4 orang jamaah," tambahnya.

Ke depan, Menag berpesan agar asrama haji yang sudah dibangun dapat dirawat dengan baik demi kenyamanan jemaah haji. "Setelah mendapatkan bangunan fisik lebih baik, tanggung jawab kita baru dimulai untuk merawat dan mengembangkan asrama haji ini. Kita tak boleh lagi hanya membangun tapi tak dapat memelihara," pesannya.

Peresmian wisma baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. Setelah itu, didampingi sejumlah pejabat, Menag melihat langsung kondisi Wisma Zam Zam, mulai dari kondisi lift, tempat tidur, toilet, bahkan tempat makannya.

Acara persemian ini dihadiri Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan Denny Irawan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul DJamil, Anggota Komisi VIII DPR RI H. Samsu Niang, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Kapolda Sulsel, Rektor UIN Makassar, Kapala Kanwil Kemenag Sulsel, Para Kepala Bidang PHU, dan Kepala UPT Asrama Haji se- Indonesia.

Selain itu, tampak hadir juga Pimpinan Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji di Sulsel, Instansi Pemerintah yang terkait masalah haji seperti otoritas bandara, Dinas Kesehatan Provinsi, KKP, Imigrasi, Beacukai, Maskapai Garuda, Kakankemenag Kab./Kota se sulsel, Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang juga sementara mengikuti Expo haji dan umrah 2017. (wrd/mkd/mkd)