Nasional

Dipastikan Musim Haji 2015 Jamaah Indonesia Dapat Makan di Makkah

Jeddah (Pinmas) – Selama ini Pemerintah Indonesia tidak menyediakan katering untuk Jamaah haji selama berada di Makkah, sebagaimana saat jamaah di Madinah dan Armina. Untuk pengganti biaya makan di Makkah, Pemerintah mengganti dengan memberikan living cost kepada Jamaah.

Namun untuk musim haji tahun mendatang, dipastikan jamaah haji Indonesia mendapat katering saat di Makkah. Katering merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan elektronik haji yang diterapkan 100 persen tahun depan, selain pondokan dan transportasi.

Demikian disampaikan Koordinator Harian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi, Dharmakirty Syailendra Putra sesaat setelah rapat akhir evaluasi PPIH Arab Saudi di Kantor Teknis Urusan Haji Jeddah, Senin (3/11) siang. “Itu (katering) sudah ada dalam MoU dengan pemerintah Saudi, dan tahun depan harus dilaksanakan bahwa semua jemaah di Mekah harus dapat makan,” kata Dharmakirty.

Lebih lanjut Dharmakirty menjelaskan bahwa beberapa negara sudah menerapkan pemberian makan untuk jamaahnya sejak musim haji tahun ini, negera-negara itu antara lain Malaysia, Iran, dan Pakistan. “Hanya Indonesia yang belum, yang lain sudah, itu (katering) tuntutan dari perjanjian yang ada. Ke depan kita sudah bisa memberi makan di Mekah,” tutur Dharmakirty.

Jumlah jamaah Pakistan cukup banyak dibandingkan negara lain, jumlahnya mencapai 140 ribu. Pakistan membawa langsung koki dari negaranya untuk memenuhi kebutuhan makan jemaah mereka.

Pemerintah Indonesia selama ini mengganti konsumsi jamaah biaya hidup (living cost) sebesar 1.500 riyal atau sekitar Rp4,5 juta. Uang tersebut diberikan kepada jamaah saat masih di embarkasi masing-masing. Uang dipergunakan jamaah untuk memenuhi kebutuhan makan selama di Makkah, di luar puncak haji di Armina.

Saat puncak acara haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, jamaah mendapatkan jatah makanan dari katering yang ditunjuk Kementerian Agama. Selama di Arah dan Mina jamaah mendapat makan 16 kali makan dan snack besar di Muzdalifah berupa Mie cup, roti, buah, teh, kopi, dan persediaan air. (mss/mch2014)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua