Palembang (Kemenag) --- Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera membentuk forum pimpinan. Deklarasi Forum Pimpinan PTKIN ini dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (07/04).

Pertemuan forum pimpinan PTKIN ini juga telah membentuk kepengurusan untuk masa kerja 2017 - 2019. Rektor UIN Raden Fatah Palembang M Sirozi dipilih sebagai Ketua Forum. Wakil Ketua dipercayakan kepada Rektor UIN Sumatera Utara Saidurrahman. Sekretaris terpilih adalah Ketua STAIN Curup Rahmad Hidayat, sedang bendaharanya adalah Ketua IAIN Metro Lampung Enizar.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Syamsuar menjelaskan, deklarasi Forum Pimpinan PTKIN se Sumatra ini terinspirasi pertemuan Para Rektor dan Ketua yang dilaksanakan di Jakarta pada Maret lalu.

Menurutnya, forum ini dibentuk dengan tujuan membangun sinergi dalam peningkatan kualitas PTKI demi terwujudnya lembaga yang mampu bersaing pada level nasional dan internasional. Forum juga telah merumuskan sejumlah item kerjasama, antara lain: penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas dan kapasitas LPTK.

"Selain itu, sinergi juga akan digalakkan dalam pengembangan konsorsium keilmuan, pengembangan program penjaminan mutu, percepatan kepangkatan Guru Besar, dan bidang lainnya," ujarnya.

Ada 20 PTKIN se Sumatera yang tergabung dalam forum pimpinan, terdiri dari:
Pertama, 7 Universitas Islam Neger (UIN), yaitu: UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Sutan Syarif Kasim Pekan Baru, dan UIN Sumatera Utara Medan, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung;

Kedua, 6 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yaitu: IAIN Bengkulu, IAIN Bukittinggi, IAIN Padang Sidempuan Tapanuli, IAIN Metro, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, dan IAIN Batusangkar;

Ketiga, 7 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), yaitu: STAIN Curup, STAIN Gajah Putih, STAIN Kerinci, STAIN Malikussaleh Lhoukseumawe, STAIN Syekh Abdurrahman SIddik Bangka, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, dan STAIN Bengkalis.

"Saya berharap keberadaan forum ini bisa meningkatkan kualitas riset dan keilmuan bagi PTKIN, khususnya bagi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh," harap Syamsuar. (humasmeulaboh/mkd/mkd)