Nasional

Survei Litbang Kemenag, Indeks Kualitas Pelayanan IAIN Kudus Bagus

Kudus (Kemenag) --- Survei zona integritas di IAIN Kudus yang dilaksanakan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI menunjukan hasil bagus. Indeks Kualitas Pelayanan (IKP) di IAIN Kudus mencapai 3.87, sementara Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) mendapat nilai maksimal, 4.00.

Hasil survei tersebut lalu diikuti dengan visitasi oleh tim Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (PLKKMO) Balitbang dan Diklat Kemenag, Kamis (25/3/2021). Visitasi dilakukan dalam rangka mengkonfirmasi hasil survei. Tim Survei terdiri atas Bahari dan Mulyawan Safwandy Nugraha.

“Hasil survei yang diperoleh IAIN Kudus cukup menggembirakan dan sangat berpeluang untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Menpan-RB,” kata Bahari.

Tim melakukan konfirmasi pada dua hal, yaitu: indeks persepsi korupsi dengan mewawancari dua mahasiswa dan keduanya clear, mengatakan tidak ada pungutan-pungutan di IAIN Kudus. “Kedua terkait indeks pelayanan masyarakat berupa sarana dan prasarana dari sistem pengembangan aplikasi-aplikasi, dan prestasi jurnal yang ada di IAIN Kudus dan hasilnya bagus,” terang Bahari.

Tim Balitbang dan Diklat juga mewawancari Kepala Biro AUAK Karsa Sukarsa selaku Ketua ZI dan Ketua Pokja Akuntabilitas Sigit Muttaqin. Wawancara untuk mempertajam pertanyaan-pertanyaan terkait pembangunan ZI di IAIN KUDUS. “Dengan fakta-fakta yang ada, IAIN Kudus berpeluang besar mendapatkan ZI WBK tahun ini," terang Bahari.

Hal senada disampaikan Mulyawan. Dia menambahkan, Kementerian Agama mendorong seluruh Satker agar bisa memiliki status ZI WBK dan WBBM. “Untuk menghadapi penilaian ZI berupa survei dari BPS dan Kemenpan-RB perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," sarannya.

Mulyawan berharap nilai yang sudah baik ini ditingkatkan sehingga bisa menjadi budaya baru, untuk memperkuat core bisnis dan core value IAIN Kudus.

Menanggapi hal ini, Rektor IAIN Kudus Mudzakir berharap survei dari BPS dan Kemen PAN-RB juga akan memperoleh hasil yang optimal. "Jika tahun ini kita berhasil memperoleh Predikat Satker WBK, maka tentu akan mendukung proses percepatan transformasi IAIN Kudus menjadi UIN," tandasnya. (Yusi/RB)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua