Daerah

Sambut Hari Kemerdekaan, Kemenag Sulsel Gelar Pekan Vaksinasi

Launching Pekan Vaksinasi Kemenag Sulsel (Foto: Humas Kanwil Kemenag Sulsel)

Launching Pekan Vaksinasi Kemenag Sulsel (Foto: Humas Kanwil Kemenag Sulsel)

Makassar (Kemenag) --- Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pekan vaksinasi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan serta Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Kegiatan yang mengusung tema “Merdeka dari Covid, Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” ini dibuka Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, di Lapangan Indoor MAN 2 Makassar, Selasa (10/8/2021).

Turut hadir menyaksikan pembukaan tersebut Staf Khusus Menteri Agama Nuruzzaman dan Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni. Kepala Kanwil Kemenag Khaeroni menuturkan, pekan vaksinasi ini merupakan wujud nyata kerja sama Kemenag dengan Pemerintah Daerah dalam penanganan covid-19.

“Peristiwa ini merupakan momentum untuk kita saling bekerjasama, dan kerjasama yang terjalin dengan Pemprov Sulsel ini telah berjalan luar biasa", tutur Khaeroni.

Dalam pekan vaksinasi ini, Kemenag memperoleh 2600 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan 50 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Makassar. Vaksin yang tersedia ini akan diberikan kepada ASN Kemenag Sulsel, baik PNS maupun non-PNS, santri, serta siswa madrasah yang tersebar pada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.

Kakanwil juga mengungkapkan bahwa Kemenag Sulsel masih membutuhkan vaksin Covid dalam jumlah besar. Ia pun mengimbau kepada Kepala Kemenag kab./kota agar menjalin kerjasama dengan Pemda setempat sehingga semuanya bisa divaksin.

Senada dengan Khaeroni, Ketua Satgas Covid Kemenag Sulsel HM Rasbi mengungkapkan ada sekitar 387.171 orang keluarga besar Kemenag Sulsel yang belum divaksin. “Karenanya jumlah vajsin yang tersedia ini masih jauh dari kebutuhan sesungguhnya. Sementara, 2650 dosis yang tersedia ini akan kita distribusikan ke daerah, dengan kuota paling banyak 100 dosis vaksin untuk tiap kabupaten/kota,” ungkap Rasbi.

Sementara, Staf Khusus Menteri Agama Nuruzzaman yang hadir mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kerja sama antara Kanwil Kemenag dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pekan vaksinasi yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sulsel, menurut Nuruzzaman, adalah bagian dari upaya untuk mengalahkan Covid 19 melalui vaksinasi massal. "Apalagi ini diperuntukkan bagi para santri, siswa madrasah, penyuluh, penghulu, guru, tenaga pendidik dan ASN maupun Non ASN Kemenag Sulsel,” ungkap Nuruzzaman.

Dikatakan Nuruzzaman, hingga hari ini dunia disibukkan dengan penyebaran Covid yang sangat cepat. "Tentu kita juga melakukan langkah-langkah strategis yang juga cepat agar kita mampu mengimbangi laju penyebaran sehingga tidak berdampak pada jumlah korban yang semakin besar", kata dia.

Nuruzzaman kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah yang terus berjuang menuntaskan penyebaran Covid 19.

"Upaya pemerintah tentunya akan terus disempurnakan agar dampak wabah penyakit ini dapat diminimalisir atau ditekan jumlahnya. PPKM yang meniadakan aktivitas di rumah ibadah harus disikapi bijaksana karena ini adalah bagian dari upaya menekan angka korban pandemi. Mari kita dukung dan perkuat ketaatan mental spiritual sebagai pondasi untuk melawati ujian wabah ini,” pintanya.

Menanggapi kekurangan vaksin yang dibutuhkan Kemenag Sulsel, Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjanjikan 6000 dosis vaksin yang dapat segara diambil. "Tinggal diambil saja. Tapi mungkin ambilnya secara bertahap karena ini menyangkut penyimpanan. Stok vaksin kita ada, tinggal berkoordinasi dengan Kadis dan Pak Kabid,” ujar Andi.

Pada kesempatan ini, Andi Sudirman menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas peminjaman Asrama Haji Sudiang Makassar. "Atas nama pemerintah Sulsel saya mengucapkan terimakasih atas peminjaman asrama haji untuk isolasi pasien covid. Panglima TNI dan Kapolri ketika berkunjung mengapresiasi karena asramanya setara dengan hotel berbintang", tuturnya.

Disampaikan Plt Gubernur bahwa saat ini dikebut pelaksanaan vaksinasi dengan melibatkan mobile vaksinator. "Jadi daerah aglomerasi atau daerah penyebaran seperti Gowa, Makassar, Maros akan didatangi oleh vaksinator. Teman-teman di Kemenag bisa juga memanfaarkan ini dengan menentukan satu titik kumpul, nanti mobil vaksinator yang akan mengunjungi", tandasnya.

Adapun yang hadir pada launching yang digelar secara hibrid (luring dan daring) ini, diantaranya bupati dan walikota se Sulsel, Wakapolda Sulsel, Kepala BIN Daerah Sulsel, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, para Kepala Bidang dan Pembimas lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, para Kepala Kemenag kab./kota, Kepala UPT Asrama Haji dan ribuan ASN se Sulsel yang mengikuti secara virtual. (Andi Baly)


Editor: Indah

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua