Nasional

Kemenag: Perlu Kedermawanan Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi

Sesditjen Bimas Islam Fuad Nasar

Sesditjen Bimas Islam Fuad Nasar

Jakarta (Kemenag) --- Pandemi Covid-19 menimbulkan efek multi dimensional, utamanya terhadap penduduk di lapisan bawah.

Penduduk yang kaya mungkin masih bisa bertahan. Tapi, mereka yang penghidupannya menengah ke bawah, bisa semakin sulit.

"Untuk itu, semua jaring pengaman sosial harus dioptimalkan, baik dari sumber dana APBN dan APBD maupun yang berasal dari dana sosial keagamaan," terang Sekretaris Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

"Perlu kedermawanan untuk bantu masyarakat terdampak pandemi," lanjutnya.

Menurut Fuad, selain kedermawanan yang terorganisir melalui badan dan lembaga zakat atau yayasan amal sosial lainnya, diperlukan kedermawanan yang mengalir antarindividu dan antarkeluarga. Hal ini sesuai sifat dan budaya gotong-royong bangsa Indonesia yang relijius.

"Agama selalu mengajarkan, selamatkan umat, bangsa dan kemanusiaan, bukan sekadar selamatkan diri masing-masing," pesannya.

"Kita tentu tidak menginginkan ledakan pandemi Covid-19 ini menimbulkan ledakan kemelaratan umum di negara kita. Karenanya perlu saling membantu," sambungnya.

Fuad yakin, situasi ini dapat diatasi jika semua elemen bangsa turun tangan dan bergandengan tangan menghadapi Covid-19 di bawah pimpinan pemerintahan, pusat dan daerah, di seluruh Indonesia.

"Semoga virus Covid-19 secepatnya diangkat dari muka bumi dengan izin dan kasih sayang Allah Swt. Mari tetap berikhtiar dan terus berdoa kepada Allah dengan hati yang khusuk dan tawadu," tutupnya.


Editor: Moh Khoeron

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua