Nasional

WARGA SUMSEL MINTA DEPAG WASPADAI GERAKAN PEMURTADAN

Palembang, 15/8 (Pinmas) - Warga Sumsel meminta kepada pejabat Departemen Agama (Depag) setempat mewaspadai dan menghentikan gerakan sekelompok orang yang sekarang ini diduga berupaya mempengaruhi ummat muslim untuk berpindah agama di luar Islam (pemurtadan). Jika diketahui ada gerakan harus secepatnya dihentikan karena bisa merusak hubungan antar umat beragama di provinsi berpenduduk sekitar tujuh juta jiwa ini, kata pengurus Ponpes Nurul Yaqin Tanjung Atap, Hj.Istipada di Palembang, Selasa. Indikasi gerakan pemurtadan itu sebelumnya juga diungkapkan Ketua Divisi Administrasi dan Logistik Ukhuwah Center, Ahmad Marjundi pada seminar dan launching Ukhuwah Center di auditorium Pemprov Sumsel (12/8). Menurut Marjundi, berdasarkan hasil investigasi anggotanya di sejumlah daerah di wilayah Sumsel ditemukan gerakan pemurtadan dengan cara memberi bantuan kepada keluarga muslim dan mengajak mereka berpindah agama. Lebih lanjut Istipada mengatakan, berdasarkan pengamatannya gerakan pemurtadan itu dilakukan sekelompok oknum masyarakat yang beragama di luar Islam dengan cara antara lain memberi bantuan berupa uang untuk kebutuhan hidup sehari hari dan biaya pendidikan serta menikahi anak dari keluarga muslim kemudian mengajaknya berpindah agama. Kasus tersebut diharapkan segera mendapat perhatian dari pihak Depag sehingga bisa dihentikan dengan cepat sebelum menimbulkan masalah yang berdampak merusak kerukunan antar ummat beragama di provinsi ini, katanya. Kepala Kantor Depag Sumsel, Drs.Salim ketika akan diminta tanggapannya mengenai adanya gerakan pemurtadan itu tidak bisa dihubungi karena menurut stafnya pimpinannya itu sedang keluar kantor. Namun menurut stafnya, masalah itu memang sudah menjadi pembahasan pejabat Depag di lingkungan provinsi maupun kabupaten/kota Sumsel, bahkan Depag Palembang sudah menurunkan tim untuk menyelidiki gerakan itu.(Ant/Ims)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua