Nasional

UIN Perlu Tingkatkan Kerjasama Dengan Al-Azhar Dalam Ilmu Umum

Jakarta, 29/5 (Pinmas) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, meminta ditingkatkannya kerjasama dengan Universitas Al-Azhar, Mesir, tidak saja di bidang ilmu keagamaan tetapi juga di berbagai bidang ilmu umum. Azyumardi menyatakan hal itu menyambut kunjungan Syeikh Al Azhar Muhammad Sayyid Al Thanthawi, yang memberi Kuliah Umum tentang Dialog Agama dan Budaya di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Jakarta, Senin, yang juga dihadiri Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Dubes Mesir di Jakarta Muhammad Taha.Azyumardi mengatakan, hal itu berkaitan dengan niat UIN Syarif Hidayatullah menjadi universitas bertaraf internasional, bukan saja bagi fakultas keagamaan tetapi juga di fakultas ilmu umum seperti fakultas ekonomi dan ilmu sosial.

"Selain dengan menggunakan bahasa asing dalam berbagai pengajaran, untuk upaya tersebut UIN ini telah mengupayakan penerbitan dan penelitian bertaraf internasional, dengan penggunaan aktif tiga bahasa, Indonesia, Inggris dan Arab," katanya. UIN Syarif Hidayatullah, ujarnya, juga telah menjadi anggota resmi pada persatuan universitas se-dunia, Rabithah al-Jamiat al-Islamiyah yang berpusat di Kairo sebagaimana universitas Al Azhar Mesir.Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah dengan universitas tertua itu, ujarnya, telah terjalin erat melalui pendirian Fakultas Dirasah Islamiyah (studi Islam) yang memiliki standar akademik Universitas Al Azhar Mesir, mengadopsi kurikulum berbasis kompetensi, dan menggunakan bahasa Arab sebagai pengantar perkuliahan.

Saat ini UIN Syarif Hidayatullah memiliki 10 fakultas, yang selain merupakan fakultas ilmu-ilmu keagamaan, juga fakultas ilmu umum seperti Fakultas Psikologi, Ekonomi dan Ilmu Sosial, Sains dan Teknologi, serta Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.Pihaknya, ujar Azyumardi, juga mengharapkan agar dosen-dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan bagi para imam dan dai yang diselenggarakan di Mesir oleh Universitas Al Azhar setiap tahunnya.Sementara itu, Menag Maftuh Basyuni menyatakan terima kasih kepada Universitas Al-Azhar Mesir yang telah memberi beasiswa kepada 115 mahasiswa Indonesia setiap tahun."Kami juga mengharapkan beasiswa dari negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi, Quwait, atau Uni Emirat Arab, yang selama ini hanya memberi beasiswa untuk beberapa orang saja per tahun, ditingkatkan," katanya.(Ant/Ba)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua