Makassar, 31/5 (Pinmas) - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN), hari Rabu di kampus Jl. Sultan Alauddin Makassar, mewisuda 634 orang sarjana baru dari berbagai fakultas dan jurusan. Wisudawan itu terdiri atas 105 lulusan program pasca sarjana magister, 460 sarjana strata satu dan 69 lulusan diploma dua.UIN kini memiliki tujuh fakultas dan 48 jurusan dan program studi seperti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Keperwatan dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika, Fakultas Biologi, Fakultas Fisika, dan, Fakultas Teknik yang meliputi teknilk Arsitektur.Wisuda ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Prof. Drs. H.M Rafii Yunus MA.Phd sebagai guru besar Ulumul Quran Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.Dalam orasi ilmiah usai dilantik sebagai guru besar, Rafii Yunus mengatakan, kehebatan Alquran bukan hanya tidak dapat ditiru dari segi bahasa dan penyusunanannya tetapi kandungan dalam kitab suci umat Islam itu juga tidak dapat ditiru terutama dalam aspek aturan hukumnya, kata Prof. Drs. H.M Rafii Yunus MA.Phd."Salah satu kehebatan hukum yang ada dalam Alquran yakni tetap relevan dengan kondisi masyarakat saat ini maupun yang akan datang," katanya. Menurut dia, apa yang dilakukan para ahli sekarang ini hanyalah pembenaran hukum yang ada dalam Alquran tersebut.Wisuda dan pengukuhan guru besar yang dipimpin Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. DR. H. Azhar Arsyad MA itu berlangsung dalam rapat senat luar biasa UIN.Dalam pidatonya, Azhar Rasyad mengatakan bahwa perubahan menjadi universitas bukan sekedar latah atau mengikuti musim tetapi merupakan upaya pemaduan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum dan teknologi."Motivasi menjadi UIN adalah keinginan untuk menjadikan kampus sebagai pusat integrasi ilmu-ilmu pendidikan dalam memajukan peradaban Islam," katanya.(Ant/Ba)