Narathiwat, 20/6 (Pinmas) - Dua orang yang diduga militan Islam dan seorang anak berumur empat tahun tewas dalam aksi kekerasan terakhir di daerah bergolak Thailand selatan, kata polisi Selasa.

Seorang yang dituduh militan dan anaknya berumur empat tahun, Senin tewas dalam aksi penembakan di Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi yang berpenduduk mayoritas Muslim yang berbatasan dengan Malaysia. Polisi mengatakan, mereka percaya bahwa salah satu laki-laki yang tewas itu setelah dia mengubah sikap dirinya dan mulai bekerjasama dengan penguasa.

Tertuduh militan lainnya meninggal hari Senin ketika dia berusaha meramu bom buatan yang kemudian meledak lebih awal, kata mereka. Kasus-kasus pembunuhan muncul setelah lebih dari 70 bom meledak sejak Kamis, setelah kekerasan separatis meningkat di wilayah bergolak selatan. Wilayah ini adalah wilayah kesultanan etnis Melayu sampai Thailand menggabungkan sebagai provinsinya seabad lalu. Kerusuhan separatis membara sejak itu, dan lebih dari 1.300 orang tewas sejak pertempuran terakhir pecah pada awal 2004.(Ant/AFP/Myd)