Jakarta, 11/8 (Pinmas) - Majelis Ulama Indonesia tidak akan merekomendasikan pengiriman relawan relawan jihad Indonesia ke Palestina dan Lebanon. Alasannya, selain tidak mempunyai kemampuan menurut KH Ma`ruf Amin, disana juga akan menjadi beban, meski semangatnya memang bagus. Untuk itu kita hargai. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Ma’ruf Amin menjawab pertanyaan, sebaiknya para relawan yang tadinya ke sana dengan niat untuk berperang lebih baikmengurungkan niatnya dan merubah niat itu menjadi relawan untuk mengumpulkan dana di tanah air untuk mereka rakyat Palestina dan Lebanon yang dilanda perang itu.

“Karena itu MUI menghimbau kalau mau kesana janganlah untuk berperang, karena selain tidak mempunyai kemampuan perang disana perang moden bukan perang ketepel “, ujar Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin ketika ditanya komentarnya berkenaan dengan tekad sekolompok orang di Indonesia yang berniat mau ke kancah perang Palestina – Israel itu. Yang kita dorong ke sana itu, katana, justru pemerintah dengan menggunakan payung PBB. Karena kalau tidak menggunakan payung PBB, akibatnya akan berbahaya juga, apa lagi bagi relawan - relawan yang tidak memiliki kemampuan apa - apa. Sementara itu ketika ditanyakan apakah dia setuju atau tidak untuk melakukan pembaikotan atas produk Amarika Serikat menurut KH Ma’ruf Amin harusnya pembaikotan itu dilakukan dengan gerakan global agar effektif. Kalau hanya dilakukan satu atau dua kelompok jadi kurang effekitif upaya baikot sebagai tanda protes atas keterlibatan Amerika Serikat yang berada di belakang Israel.. “

"Saya setuju aksi baikot itu kalau Amerika tidak mau menarik dukungan atau bersikap mendua. Tapi harus dilakukan secara global, seluruh dunia ummat Islam melalukan hal yang sama”. ujar KH Ma`ruf Amin yang hadir pada acara "coffe morning" Menag dengan para wartawan di lingkungan Depag RI Kamsi (10/8) kemarin"Kita harus memihak yang benar. Kalau ada yang melakukan kejahtaan kemanusiaan ya harus kita cegah. Kita itu mencegah adanya pembantaian", imbuhnya lagi.Apa lagi itu dilakukan terhadap ummat Islam. Andaikan kita bukan ummat Islampun kita harus mencegah upaya pembantai seperti itu dan itu kejahatan kemanusian. Dalam ajaran agama kitapun, katanya, kita diperintahkan untuk mencegah kezoliman baik yang dizolimin maupun yang berlaku zolim bagi yang dizolimi kita melakukan perlindungan seperti yang terjadi atas rakyat Palestina dan Lebanon (thamrin/ ba)