Nasional

Teliti Alat Peraga Matematika Interaktif, Siswa MTsN 9 Bantul III LKTI Nasional

Siswa MTsN 9 Bantul Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Airforce Fair 2022

Siswa MTsN 9 Bantul Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Airforce Fair 2022

Bantul (MTsN 9 Bantul) ---- Penelitian berjudul “Domitika sebagai Alat Peraga Matematika Interaktif dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Kelas VII E MTsN 9 Bantul” karya Lorengsia Kusuma Wardani Reksa Ayu Pertiwi kelas IX B MTsN 9 Bantul berhasil meraih Juara III dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Airforce Fair 2022.

Helat ini diselenggarakan SMAIT Al Irsyad Purwokerto, Minggu (6/3/2022). Lorengsia berhasil mengikuti jejak teman satu kelasnya, Salsabila yang meraih Juara II di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.

Penelitian Lorengsia dilakukan atas bimbingan guru Bahasa Indonesia MTsN 9 Bantul Andrian Eka Saputra. Untuk meraih juara III, Lorengsia harus melalui tiga tahap seleksi yang dilakukan tim SMAIT Al Irsyad Purwokerto sejak Desember 2021. Pertama, Lorengsia mengikuti seleksi abstrak pada Desember 2021 dan berhasil lolos bersama puluhan karya yang lain. Kedua, Lorengsia mengikuti seleksi fullpaper dan video presentasi pada Februari 2022 dan berhasil lolos bersama lima tim lain. Ketiga, Lorengsia mengikuti presentasi langsung di depan juri dan berhasil meraih Juara III.

Lorengsia mengatakan, penelitian yang dia lakukan bermula dari ketertarikannya terhadap alat peraga yang dibuat guru Matematika MTsN 9 Bantul, Agus Aris Subagyo. Alat peraga itu disebut Domino Matematika atau Domitika. Cara kerjanya mengadopsi permainan domino dengan mengubah lingkaran-lingkaran yang ada menjadi angka-angka operasi bilangan bulat.

Menurut Lorengsia, alat peraga tersebut digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berhitung siswa di kelas VII E yang merupakan Kelas Kompetensi. “Hasil pretest yang dilakukan di kelas VII E pada materi operasi bilangan bulat cukup mengejutkan, yaitu hanya rata-rata 27,” tutur Lorengsia di Bantul, Senin (7/3/2022).

Berawal dari sinilah, Lorengsia tertarik melakukan penelitian eksperimen dengan membagi kelas menjadi dua kelompok, yaitu Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen. Kelas Kontrol mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah, sedangkan Kelas Eksperimen dengan memanfaatkan alat peraga Domitika.

“Domitika ini dimainkan seperti domino pada umumnya, jadi siswa-siswi dapat memainkannya dengan mudah,” paparnya.

Menurut penelitian Lorengsia, terdapat perbedaan hasil posttest pada kedua kelompok tersebut, yaitu rata-rata 46 untuk Kelas Kontrol dan 69 untuk Kelas Eksperimen. Meski belum mencapai KKM, Lorengsia mengatakan terjadi peningkatan yang signifikan pada Kelas Eksperimen.

“Jika alat peraga ini digunakan secara berkala, pasti hasilnya bisa lebih memuaskan,” ujarnya.

“Dan menariknya, alat peraga ini dapat dimodifikasi lagi dengan materi lain dalam Matematika. Jadi, bisa digunakan di jenjang mana pun,” imbuhnya.

Nilai kebermanfaatan itulah yang menurut Andrian selaku pembimbing membuat dua juri tertarik dengan penelitian Lorengsia. Dua juri dalam lomba tersebut adalah Dr. Katubi, M.Hum. dari Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Dr. Siti Zulaikha Wulandari, S.E., M.Si., dosen Universitas Jenderal Sudirman. Kedua juri memberikan apresiasi tinggi kepada capaian Lorengsia dan berharap dapat melanjutkan penelitiannya tersebut.

Kepala MTsN 9 Bantul Nur Hasanah Rahmawati mengucapkan selamat atas capaian Lorengsia dan berharap dirinya terus mendulang prestasi. Menurut Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul, hasil penelitian Lorengsia dapat dijadikan rujukan oleh guru bahwa dalam mengajar, dibutuhkan media dan alat peraga yang tepat dan menarik. (and)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua