Jakarta, 11/5(Pinmas)--Terpilihnya Roswitha Muntiyarso, siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Insan Cendekia mewakili Indonesia ke Olimpiade Biologi tingkat Internasional atau Internasional Biology Olympiad (IBO) 2007 di Saskatoon, Canada pada 15-22 Juli mendatang, membuktikan bahwa madrasah dapat melahirkan siswa yang berprestasi Dengan demikian akan mengangkat citra madrasah, dari lembaga pendidikan yang dipandang sementara pihak sebagai “kelas dua”. Demikian dikemukakan Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni saat menerima Roswitha di ruang kerjanya, Jumat siang (11/5).

“Ini menjadi bukti bahwa madrasah juga berkualitas,” ujarnya. Kepada Roswitha yang masih duduk di kelas dua, Menteri Agama berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan, dan berlatih secara sungguh-sungguh sehingga bisa mengalahkan peserta yang lain. “Tapi jangan lupa kerja keras diiringi doa memohon kepada Yang Maha Kuasa,” imbuhnya. Kedatangan Roswitha menemui Menag didampingi Dirjen Pendidikan Islam Jahja Umar dan Direktur Pendidikan Madrasah Firdaus.

Dalam kesempatan itu Menag juga memberi bantuan kepada Roswitha sebesar Rp 7,5 juta, sedangkan kepada seorang guru pendamping diberikan tiket pulang pergi. Seperti diketahui terpilihnya Roswitha setelah melewati serangkaian seleksi, akhirnya ia bersama 3 siswa dari SMU (Sekolah Menengah Umum), yaitu; Stephanie Senna, Prayudi Utomo, dan Syaifurrizal mewakili Indonesia ke Olimpiade Biologi tingkat Internasional di Canada. (KS)