Nasional

Riset Film Moderasi Beragama MTsN 9 Bantul Raih Juara II Nasional

Siswa MTsN 9 Bantul juara LKTI Nasional Airforce Fair 2022

Siswa MTsN 9 Bantul juara LKTI Nasional Airforce Fair 2022

Bantul (Kemenag) --- Salsabila Afifatul Hudayati Syafi’i, siswa kelas IX B Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 9 Bantul meraih Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Airforce Fair 2022. Ajang ini diselenggarakan SMAIT Al Irsyad Purwokerto, Minggu (6/3/2022).

Ini merupakan kali pertama Salsa mengikuti lomba karya tulis. Ikut pada bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, penelitian Salsa berjudul “Nilai Moderasi Beragama dalam Film (Analisis Resepsi terhadap Tiga Film Karya MTsN 9 Bantul”.

Salsa melakukan riset ini dibimbing guru Bahasa Indonesia MTsN 9 Bantul, Andrian Eka Saputra. Menurut Andrian, Salsa mempunyai ketertarikan dalam bidang keagamaan dan langsung mengajukan ide tersebut ketika pertama kali mengetahui informasi lomba. Karena isu yang diangkat hangat, Andrian menyanggupi untuk membimbingnya.

Penelitian tersebut dilakukan di MTsN 9 Bantul dengan responden sebanyak 197 siswa. Dari hasil penelitian, Salsa mengungkapkan sebanyak 91,89% siswa menerima nilai moderasi beragama yang ada di dalam ketiga film MTsN 9 Bantul, yaitu; Satu Jam Salah Paham, Lentera Anak Bangsa, dan Beda Jalan Satu Tujuan. Sementara itu, ada 8,11% siswa tidak menerima dan menolak sebagian isi film tersebut. Menurut Salsa, beberapa bagian yang ditolak oleh responden karena mereka mempunyai pandangan yang berbeda tentang arti moderasi beragama.

“Memang belum 100% diterima, tapi hampir 92% siswa menerima nilai moderasi beragama yang terkandung dalam film,” tutur Salsa.

“Itu angka yang besar. Artinya, siswa-siswi MTsN 9 Bantul memahami arti moderasi beragama dengan baik,” tegasnya.

LKTIN Airforce Fair 2022 digelar dalam tiga tahap. Pertama, seleksi abstrak di bulan Desember 2021. Pada tahap tersebut, abstrak yang dikirimkan Salsa berhasil lolos bersama puluhan abstrak lain. Kedua, seleksi fullpaper dan video presentasi pada bulan Februari 2022. Pada tahap ini, karya Salsa berhasil lolos bersama lima tim lain, termasuk teman satu kelasnya, Lorengsia Kusuma Wardani Reksa Ayu Pertiwi.

Tahap ketiga, presentasi langsung di hadapan juri melalui Zoom Meeting. Pada tahap tersebut, setelah melakukan presentasi dan tanya jawab dengan dua juri, Salsa berhasil meraih juara II dan Loren juara III di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.

Andrian, selaku pembimbing mengatakan bahwa perlombaan tersebut menarik untuk diikuti karena jurinya profesional. Pada bidang Ilmu Sosial dan Humaniora yang diikuti oleh siswa bimbingannya, terdapat dua juri, yaitu Dr. Katubi, M.Hum. dari Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Dr. Siti Zulaikha Wulandari, S.E., M.Si., dosen Universitas Jenderal Sudirman.

Menurut Andrian, dengan kompetennya juri, karya tulis yang disusun oleh siswa bimbingannya mendapatkan respon yang baik. Ia mengakui, sejak seleksi abstrak hingga final, kedua juri tersebut banyak memberikan masukan yang membangun kepada Salsa untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam menyusun karya tulis ilmiah.

“Juri-jurinya profesional dan ramah terhadap siswa kami. Jadi, banyak hal yang bisa dipelajari siswa dalam lomba ini,” tutur Andrian.

Pada tahun sebelumnya, LKTIN Airforce Fair 2021, satu siswa bimbingan Andrian juga berhasil meraih juara III di bidang yang sama. Andrian bersyukur, pada tahun ini ada peningkatan dengan capaian dua siswa berhasil meraih juara. Andrian berharap, tahun depan, dengan siswa yang baru, MTsN 9 Bantul bisa meraih juara I di kedua bidang yang dilombakan, yaitu Ilmu Sosial dan Humaniora dan Ilmu Alam dan Teknologi.

Kepala MTsN 9 Bantul Nur Hasanah Rahmawati mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Salsabila. Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul pun mengucapkan terima kasih atas penelitian Salsabila. Menurutnya, penelitian tersebut dapat dijadikan evaluasi tim pembuat film agar dapat memperhatikan pesan-pesan yang akan disampaikan kepada penonton pada produksi berikutnya. (and)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua