Daerah

Proper Daerah Binaan Kemenag Bagian Kampanye Moderasi Beragama

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor (Foto: Romadanyl)

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor (Foto: Romadanyl)

Tembilahan (Kemenag) --- Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi Tohor mengatakan penetapan Desa Sungai Beringin, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau menjadi salah satu sasaran lokasi Program Percontohan (Proper) Daerah Binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag bertujuan untuk dapat memoderasi masyarakat setempat dalam beragama.

"Bahwa tantangan yang dihadapi bangsa saat ini adalah bagaimana setiap orang mengamalkan ajaran agama yang diyakininya secara moderat atau yang dikenal dengan wasathiyah. Yaitu, tidak secara ekstrim dan juga tidak liberal," kata Tarmizi Tohor, jelang Launching Program Percontohan Daerah Binaan ini di Masjid Nurjihad, Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan, Kamis (29/09).

Tarmizi Tohor menambahkan program "Kampung Zakat" yang menjadi primadona dan menjadi bagian dalam Program Percontohan ini diharapkan dapat menjawab tantangan pengelolaan zakat. Yaitu, mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis dana zakat.

Program ini, lanjut Tarmizi, merupakan satu upaya nyata karena dilakukan secara terintegrasi, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan, dan sosial kemanusiaan.

"Perlu diketahui bersama bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai 217 triliun rupiah. Apabila pengumpulan zakat dilakukan secara optimal, itu akan menyejahterakan masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan dapat membantu perekonomian umat secara berkelanjutan," ujar Tarmizi.

Namun saat ini, kata dia, pengumpulan yang dilakukan oleh BAZNAS dan LAZ baru mencapai 3 persen dari total potensi yang ada. Salah satu upaya pendistribusian dan pendayagunaan zakat, yaitu "Kampung Zakat".

"Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan lembaga zakat, BAZNAS dan LAZ, dan kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah," tandas Tarmizi.

Secara jangka panjang, Program Percontohan Daerah Binaan ini diharapkan bisa tetap eksis dan dirasakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Sebab, di dalamnya ada pembinaan bagi takmir masjid serta konsultasi paham keagamaan dan memberdayakan ekonomi melalui Kampung Zakat.

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua