Banjarmasin, 16/7 (Pinmas) - Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin bekerjasama dengan Forum Dialog (Forlog) Kalimantan Selatan gelar Program Interachting Live In Bagi Agamawan Muda Berbagai Agama. Interacting yang bertema "Agama-Agama Untuk Perdamaian dan Keadilan" itu juga bekerjasama dengan Dialog Centre Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, demikian dilaporkan, Minggu

.Oleh karenanya dalam interacting itu mengundang sejumlah agamawan sebagai pembicara sesuai ajaran agama dan kepercayaan masing-masing terkait tema kegiatan, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kaharingan. Dijelaskan, program interacting tersebut belajar dari pengalaman selama ini, seperti terjadinya konflik di Ambon - Maluku, Puso - Sulawesi Tengah, Sampit - Kalimantan Tengah, dan lainnya.Dari sejumlah konflik tersebut memperlihatkan peranan yang signifikan pemuka agama dalam mengobarkan dan mengibarkan semangat permusuhan terhadap kelompok lain, termasuk untuk meredamnya.

Maksud atau tujuan program interachting tersebut antara lain mengembangkan kesadaran terhadap realitas pluralitas agama dan keyakinan yang hidup dalam masyarakat. Selain itu, mengembangkan semangat dan gaya hidup yang dialogis, serta mengoptimalkan peran agama-agama dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan. Dalam interacting yang berlangsung mulai, 17 Juli 2006 selama lima hari itu diselenggarakan pula Seminar Agama Untuk Perdamaian dan Keadilan, dengan menghadirkan Direktur Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof.DR.H.Machsin MA. Sedangkan peserta program tersebut sebanyak 50 orang terdiri para pemuka/pemimpin berbagai agama dan keyakinan yang ada di Kalsel, baik laki-laki maupun perempuan, dengan fokus utama para agamawan muda.(Ant/Myd)