Kemenag (Makkah) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi jemaah, salah satunya pelayanan spesialis jemaah kategori resiko tinggi (risti) karena penyakit komorbid dari Tanah Air.

Pelayanan spesialis jemaah risti ini difasilitasi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). “Ini merupakan upaya kita untuk mendekatkan layanan kesehatan spesialis bagi jemah haji,” ujar Kepala Seksi KKHI Daker Makkah, Muhammad Imran di Makkah, Jumat (17/06/2022).

“Jadi kita menjemput jamaah haji yang risti ke KKHI untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” lanjutnya.

Dikatakan Imran, sebelumnya, jemaah risti dilakukaan screening oleh dokter kloter dan Emergency Medical Team (EMT) di Sektor, jemaah yang diseleksi tersebut dibawa ke KKHI untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut, pemeriksaan penunjang, laboratorium dan obat-obatan spesialistik.

Menurut Imran, jemaah risti sudah bawa penyakit bawaan dari Tanah Air, sebagian besar menderita hipertensi, diabetes dan jantung. “Ini tiga penyakit yang ada di jemaah kita tahun ini,” katanya.

Dijelaskan Imran, penyakit komorbid ini yang berisiko menyebabkan mereka tidak bisa menyelesaikan ibadahnya dengan sempurna karena ada keterbatasan,” jelasnya.

“Agar mereka bisa menyelesaikan ibadahnya dengan sempurna kita memberi layanan terbaik buat mereka, dan mereka bisa melaksanakan rukun haji dengan baik,” sambung Imran.

Ditanya, apakah pemeriksaan lanjutan ini dilakukan berkala, Imran mengatakan bahwa pemeriksaan khusus bagi jemaah risti ini akan jadi program berjalan berkala. “Hari ini ada 25 risti, besok kita lanjutkan lagi kloter berikutnya. Ini upaya kita untuk menekan angka kematian jemaah haji kita,” tandasnya.