Nasional

PPIH Batam Anjurkan Jamaah Kloter Terakhir Haji Tamatu

Batam, 3/12 (Pinmas) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarksi Batam menganjurkan jamaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir tetap melaksanakan haji tamatu ketimbang ifrad. "Meski kloter terakhir berangkat dari Batam Rabu (12/12), namun masih sempat menjalankn haji tamatu," kata Pembina Jamaah dan Petugas PPIH Embarkasi Batam Achmad Ridha Amir di Batam, Senin. Tamatu adalah melaksanakan umrah terlebih dahulu dan setelah itu baru melakukan ibadah haji, sedangkan ifrad sebaliknya. Pada kloter terakhir yang berangkat delapan hari sebelum Idul Adha, maka diperkirakan tempat-tempat melaksanakan ibadah umrah lebih padat oleh JCH dari penjuru dunia, ketimbang kloter yang berangkat duluan.

Dengan demikian, beberapa jamaah memilih mendulukan ibadah haji ketimbang umrah. "Apalagi yang tua-tua, tentu sulit bagi mereka berdesak-desakan," katanya. Menurut Achmad, tamatu lebih ringan dibanding ifrad, karena usai melaksanakan umrah yang hanya tiga sampai empat jam, jamaah bisa melepaskan ihrom dan melakukan kegiatan yang dilarang ketika memakai ihrom.

Sebaliknya, ifrad mewajibkan JCH tetap memakai ihram dan mematuhi larangan ketika memakai ihram sampai Idul Adha. Kegiatan yang dilarang ketika memakai ihrom antara lain memotong kuku, memotong rambut, memakai wangi-wangian dan berhubungan suami istri. "Namanya saja juga tamatu, artinya bersenang-senang. Haji ini lebih dianjurkan Rasul Allah," katanya. Ia membantah haji ifrad memiliki pahala lebih besar ketimbang tamatu. "Itu hanya pendapat beberapa orang, tapi tidak ada dalil yang menguatkan," katanya. Ia mengharapkan para petugas kloter menjelaskan haji ifrad dan tamatu kepada JCH agar tidak ada kesalahpahaman mengenai mekanisme keduanya.(Ant/ts)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua