Nasional

Polisi Berusaha Yakinkan Warga Muslim Kanada Setelah Penangkapan

Toronto, 5/6 (Pinamas) - Tujuh belas orang yang menghadapi tuduhan terorisme karena diduga merencanakan serangan di Ontario selatan dimotivasi oleh "politik dan kebencian, bukan agama", kata Kepala Polisi Toronto, Ahad, dengan harapan pernyataannya dapat mencegah kemerosotan hubungan dengan warga Muslim setempat. "Kelihatannya sejumlah pemuda ini dimotivasi oleh ideologi yang berasaskan politik, kebencian dan terorisme, dan bukan kepercayaan," kata Kepala Polisi Bill Blair setelah pertemuan dengan tokoh Muslim lokal guna membahas kekhawatiran mereka mengenai penindasan tersebut.

"Saya tak mengetahui adanya masjid yang mempengaruhi orang-orang ini," katanya. Komentarnya disampaikan setelah satu masjid di Toronto dirusak pada malam hari, beberapa jam setelah polisi mengumumkan penangkapan 17 pemuda, yang digambarkan dalam beberapa laporan sebagai orang-orang Muslim yang taat, karena merencanakan serangan di kota metropolis Kanada dan sekitarnya.Perusak memecahkan 28 kaca jendela di Organisasi Muslim Internasional di Toronto, sehingga mengakibatkan kerugian sebesar 13.500 dolar AS."Sangat mungkin bahwa pengerusakan ini dimotivasi oleh kebencian," kata Kepala Polisi tersebut.

Sementara itu, tokoh Muslim Kanada mengutuk semua tindakan atau ancaman kekerasan, termasuk terorisme dalam segala bentuk."Kami terikat komitmen bagi keselamatan dan keamanan Kanada dan rakyat Kanada," kata Mohammed Alam dari Yayasan Islamik Toronto."Ini bukan mengenai agama atau kepercayaan. Sebagian orang mungkin memiliki keprihatinan yang wajar dan dalam beberapa kasus kemarahan yang dapat dipahami mengenai situasi politik dan sosial di seluruh dunia. Namun, itu tak boleh dijadikan alasan bagi prilaku kasar dan kebencian luar biasa," katanya.

Hussein Patel dari Dewan Cendekiawan Muslim Kanada, yang menyebut tindakan seperti itu sebagai prilaku anti-Islam, menambahkan, "Setiap ancaman terhadap Kanada menimbulkan ancaman terhadap umat Muslim di Kanada juga."Namun, pendengar Muslim mereka mengeluhkan citra masyarakat mereka yang sekarang telah pudar dan mempertanyakan keabsahan penangkapan tersebut."Kerusakan telah terjadi. Masyarakat sudah menghakimi orang-orang ini sebagai teroris," kata seseorang dari kalangan jamaah yang hadir.(Ant/AFP/Ba)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua