Takengon (Kemenag) --- Pembelajaran teoritis di kampus perlu ditunjang dengan praktik lapangan. Selain sebagai pendalaman, kesempatan magang juga akan memberi bekal pengalaman kepada mahasiswa.

"Kami bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Takengon untuk memberi kesempatan magang kepada mahasiswa," terang Rektor IAIN Takengon Zulkarnain saat memantau aktivitas mahasiswa yang sedang magang di BSI cabang Takengon, Jumat (11/6/2021). Hadir mendampingi, Kepala BSI Cabang Takengon M. Arif Rahman.

"Ada 26 mahasiswa Program Studi Perbankan Syari'ah yang magang di Bank Syari'ah Indonesia (BSI) Cabang Takengon," sambungnya.

Menurut Zulkarnain, proses magang mulai 3 Juni 2021 dan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Peserta magang adalah mahasiswa yang telah diseleksi terlebih dahulu oleh pihak Fakultas. "Sementara ini, kesempatan magang dikhususkan bagi mahasiswa semester VIII," tuturnya.

Zulkarnain menjelaskan, saat ini Di Aceh sedang berlangsung proses transformasi perbankan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, termasuk Peraturan Gubernur tetang perbankan syari'ah. Semua bank yang beroperasi di Aceh adalah Bank Syari'ah. Peralihan dari bank konvensional ke BSI membutuhkan proses dan telah berjalan dalam enam bulan terakhir.

Transformasi ini, lanjut Zulkarnain, berdampak pada akses layana ke masyarakat. Sebagian masyarakat berharap sistem dan aplikasi pelayanan bisa terus ditingkatkan. Sebagai media penunjang kemajuan sentra ekonomi dan bisnis, sistem aplikasi dan layanan BSI di Aceh diharapkan bisa segera beroperasi secara maksimal.

"Dalam proses migrasi data nasabah di BSI cabang Takengon, mahasiswa yang magang berkesempatan berlatih diri untuk ikut membantu memberi pelayanan kepada para nasabah yang hadir di BSI Takengon, terutama seminggu belakangan ini," terang Zulkarnain.

"Para mahasiswa dilatih memberikan pelayanan kepada para nasabah sebagaimana layaknya pegawai bank, diberi tugas pada tiga bagian layanan," sambungnya.

Kepala BSI Cabang Takengon M. Arif Rahman berterima kasih atas sinergi yang terjalin dengan IAIN Takengon. Menurutnya, keberadaan mahasiswa yang sedang magang, cukup membantu BSI dalam memaksimalkan pelayanan. "Biaya transportasi dan makan siang bagi mahasiswa magang kami sediakan," kata M Arif.

Pihak IAIN Takengon dan BSI sepakat ke depan kerjasama ini dapat diperkuat dan ditingkatkan lagi. Kepada mahasiswa yang magang, Zulkarnain berpesan untuk mamaksimalkan kesempatan magang ini dengan kinerja terbaik. "Tetap terapkan protokol kesehatan, serta manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.