Madina (Kemenag) ---- Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina), Sumper Mulia Harahap bergerak cepat membangun komunikasi antar lembaga dalam membangun Pendidikan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) satu-satunya di bumi Gordang Sembilan.

Sumper Mulia Harahap bertemu Bupati Mandailing Natal, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution di rumah dinas untuk membahas pengembangan STAIN Madina.

"Alhamdulillah, hari ini kita silaturahim bersama Bupati Mandailing Natal. Saling menerima, mendengar, merespon dan mendukung untuk membangun pendidikan di Madina. Saya Optimis STAIN Madina segera menuju Institut," kata Sumper Muliah Harahap, Rabu (25/5/2022).

"Sebelumnya juga, secara internal, kami sudah mengumpulkan para Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi STAIN Madina, untuk menyamakan dan menyatukan visi misi membangun STAIN Madina," tambahnya.

Bagi Sumper Mulia Harahap, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi merupakan ujung tombak Perguruan Tinggi. Mereka lah yang bergelut dengan hal ihwal Program Studi. Mulai dari pelaksanaan munaqasyah mahasiswa, ujian komprehensif, penggalian minat dan bakat mahasiswa, jadwal mengajar dosen, regulasi, organisasi, hingga jadwal ujian mahasiswa.

"Jangan pernah memandang mereka (red: Kaprodi/Sekretaris Prodi) sebelah mata karena mereka adalah motor penggerak kemajuan Perguruan Tinggi," tegas Sumper Mulia Harahap.

Sumper Mulia Harahap juga menjelaskan bahwa, civitas akademika STAIN Madina tidak bisa berjuang sendiri, namun harus bermitra dan berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga pemerintah lainnya. Di sinilah pentingnya silaturahim dengan Bupati Madina dilakukan.

"Mari terus bekerjasama kepada semua pihak. Memberikan pelayanan terbaik untuk publik. Bangun pendidikan di Madina," tutup Sumper Mulia Harahap.