Nasional

MUHAMMADIYAH GELAR FORUM PERDAMAIAN DUNIA

Jakarta, 15/8 (Pinmas) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerjasama dengan Multi Culture Society (organisasi independen yang bergerak di bidang agama, sosial dan pendidikan) menggelar Forum Perdamaian Dunia (WPF) yang diikuti oleh lebih dari 150 pemuka agama dunia dan melibatkan 19 dubes asing di Indonesia. "Dalam WPF ini, Muhammadiyah hanya menyediakan forum atau media untuk berdialog bagi para tokoh dunia dari berbagai kalangan untuk duduk bersama dan membahas persoalan yang tejadi di dunia," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin setelah menghadiri simposium internasional WPF di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, dari dialog yang diselenggarakan selama dua hari itu, diharapkan dapat ditemukan jalan keluar berupa pesan moral dan solusi praktis serta aplikatif yang dapat diterapkan masyarakat dunia untuk mewujudkan perdamaian sejati. Acara WPF dibuka resmi pada 14 Agustus di Balai Sarbini, Jakarta, oleh Wapres Jusuf Kalla yang ditandai dengan pemukulan gong perdamaian dunia.Acara itu dirangkaikan dengan konser perdamaian hasil garapan Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari dan Iyeth Bustami. Selain itu juga disajikan kolaborasi Tari Barongsai, Reog Ponorogo dan Sisingaan yang dipersembahkan oleh koreografer Eko Pece. Rencananya pada puncak WPF akan digelar International Exhibition of Peace pada 15-16 Agustus 2006 berupa pameran museum Ceng Ho Malaysia yang didukung oleh Museum Ceng Ho Semarang, Surabaya, Aceh dan Museum nasional jakarta. Menurut Din, PBB terbukti tidak cukup efektif untuk mnangani masalah-masalah dan konflik yang terjadi di dunia. Karena itu ia meminta kepada masyarakat seluruh dunia untuk bangkit dan menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan PBB."Sebab hanya mereka yang mengenal karakteristik yang timbul di masalah mereka sehingga hanya merekalah yang bisa menyelesaikan sendiri secara efektif," katanya. Sementara itu, pemimpin Multi Culture Society Lius Sungkharisma mengatakan, ajang WPF merupakan bentuk komitmen untuk menekan kekerasan dan menciptakan perdamaian dunia. Selain itu forum tersebut juga merupakan tempat bertemuanya para pemimpin politik, cendekiawan dan pemuka agama seluruh dunia untuk menyerukan pesan melalui tema "one humanity, one destiny, one responsibility." Presiden Pureland Learning College Australia Chin Kung yang hadir dalam acara itu mengatakan, WPF merupakan usaha mulia untuk menylesaian permusuhan dan sengketa dengan merumuskan satu jalan perdamaian, kestabilan dan kemakmuran umat manusia."Ini merupakan kesempatan yang sangat langka dan tidak ternilai karena jarang pemimpin dari berbagai negara berkumpul di satu tempat untuk membicarakan pedamaian dunia," katanya.(Ant/Ims)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua