Nasional

Meriahkan Penutupan ITC, Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama Gemakan Moderasi Beragama

Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama (Foto : Humas Bimas Buddha)

Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama (Foto : Humas Bimas Buddha)

Magelang (Kemenag) --- Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama ikut tampil pada penutupan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja 2566 BE/2022M yang berlangsung di taman Lumbini Candi Agung Borobudur.

Paduan suara ini tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari Provinsi Jawa Tengah. Mereka beranggotakan personel dari berbagai agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan penghayat kepercayaan. Dalam penutupan acara, mereka menyumbangkan syair-syair lagu yang cukup mendalam maknanya terkait nilai-nilai moderasi beragama.

“Menjadi kehormatan bagi kami untuk tampil di sini. Satu bulan berlatih. Bergabung dalam FKUB provinsi hingga kabupaten di Jawa Tengah, untuk menyuarakan nilai-nilai moderasi beragama,” kata Koordinator Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama, Dani Situmorang, di Borobudur, Minggu (10/7/2022).

“Keberagaman tidak menghalangi kami untuk berkarya, apalagi untuk merendahkan satu sama lain,” sambung Dani Situmorang.

Dani Situmorang berharap penampilan perdana pada ITC dan Asadha Mahapuja ini bisa menjadi langkah awal untuk penampilan-penampilan berikutnya pada acara-acara keagamaan lainnya.

“Kami siap mendukung kegiatan keagaman dari berbagai agama. Dengan suara kami berdendang untuk menyuarakan nilai-nilai moderasi beragama. Kerukunan di Indonesia sudah tumbuh kembang dengan sangat baik,” tandas Doni Situmorang.

Berikut ini, Syair Lagu yang dinyanyikan Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama:

Dhamma Cakka Pavatana Sutta
(Lirik Lagu Buddhis)

Pertama kali sang Buddha berkotbah
Di Taman Rusa Isipatana
T’lah diputarnya roda Dhamma bagi manusia
Pertama kali sang Buddha berkotbah
Di hadapan lima orang pertapa
Sungguh tiada tara
Dhamma yang dibabarkannya

Reff:
Dhamma Cakka Pavatana Sutta
Ajaran yang pertama sang Buddha
Sekali roda Dhamma t’lah diputarnya
Tiada yang dapat menghentikanya
Ajaran agung pertama sang Buddha
Adalah empat kesunyataan mulia
Maka jalanilah delapan jalan utama

MELODI KEHIDUPAN

Melodi Kehidupan
Dengar teman indahnya kidung surgawi
Mengalunkan lagu melodi kehidupan
Sungguh indah hidup tiada noda
Sungguh indah hidup dalam cinta

Mari teman dendangkan irama kasih
Bahagia hidup ini bila saling memberi
Semaikanlah kasih didalam diri
Pasti hidup kita kan berarti

Reff:
Peduli sesama… tebarkanlah cinta
Sesungguhnya kita hidup bersaudara


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua