Nasional

Menag Minta Pelaksanaan MTQ Jangan Bermewah-mewah

Serang, 5/5 (Pinmas) - Menteri Agama Maftuh Basyuni mengatakan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) hendaknya jangan dijadikan ajang untuk berhura-hura dan bermewah-mewahan, gunakan dana untuk yang bermanfaat dan jangan dihambur-hamburkan untuk hal yang tidak penting. Lebih baik dana yang ada dimanfaatkan untuk pembangunan Tempat Pendidikan Anak (TPA), serta sarana-sarana lain seperti asrama haji, pondok pesantren, daripada membangun sarana MTQ yang terlalu megah dan hanya dipakai sekali," kata Menag ketika menutup MTQ Provinsi Banten di serang, Sabtu malam.

Menteri melihat bahwa pada pelaksanaan MTQ-MTQ sebelumnya, lebih banyak menghambur-hamburkan dana, dan hanya sekedar seremonial belaka, serta tidak dimanfaatkan dengan baik. Basyuni juga meminta MTQ harus dijadikan sarana untuk lebih memahami ajaran Agama Islam. "Kalau umat Islam memahami ajarannya dengan baik dan benar maka tidak akan ada terorisme dinegeri ini," katanya. Selanjutnya Menag mengatakan, pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke XXII yang akan diselenggarakan pada Tahun 2008 di Provinsi Banten merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Banten harus mempersiapkan diri demi suksesnya pelaksaan MTQ tersebut. "MTQ tingkat Provinsi Banten yang ke VI merupakan warning up untuk pelaksaaan MTQ tingkat nasional," ujar Maftuh Ia mengatakan, banyak daerah yang melamar untuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaaan MTQ tingkat nasional ke XXII Tahun 2008, namun pilihannya jatuh pada Provinsi Banten. (Edy/Ful)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua