Nasional

Menag Minta Kebijakan Kementerian Agama Berpijak dari Kajian Akademik

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Lampung (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada Ditjen Pendidikan Islam melalui Forum Direktur Pasca Sarjana (Fordipas) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk menjadikan diskusi kaum intelektual sebagai sebuah tradisi di Kementerian Agama.

Hal ini disampaikan Menag saat membuka pertemuan Silaturrahim Kerja Nasional Fordipas PTKIN XIII yang dirangkai dengan Internasional Conference on Islam Law and Society di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Selasa (21/12/2021) malam.

Pembukaan Silaturrahim Kerja Nasional Fordipas PTKIN XIII ditandai dengan scan finger oleh Menag didampingi Bupati Pringsewu, Dirjen Pendis, dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.

UIN Raden Intan Lampung ditunjuk sebagaii tuan rumah dari gelaran yang dihadiri para Direktur Pasca Sarjana PTKIN se-Indonesia serta pembicara dari berbagai perguruan tinggi luar negeri.

"Diskusi ini sangat penting. Saya ingin forum seperti ini diperbanyak. Kalau dulu setahun sekali, saya minta dapat dilakukan tiga sampai empat kali dalam setahun," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya ingin hasil diskusi kaum intelektual ini bisa dijadikan pijakan Kemenag dalam membuat kebijakan-kebijakan," sambung Menag.

Menag menambahkan, sudah seyogyanya setiap kebijakan Kementerian Agama berpijak dari hasil kajian akademik yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, lanjut Menag, kegiatan forum dan diskusi di kalangan kaum intelektual PTKIN di bawah Kementerian Agama menjadi tradisi dan kebiasaan dalam upaya mengasah ilmu pengetahuan kaum intelektual.

"Jangan sampai hasil diskusi ini selesai di paper atau jurnal saja, melainkan harus dimanfaatkan dalam mengambil kebijakan," tandas Menag

Dalam kesempatan itu, Menag menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada Bupati Pringsewu yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan balai diklat sekaligus markas bagi Forum Direktur Pasca Sarjana, di Pringsewu. "Semoga ini memberikan kontribusi ide dan gasaan untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Menag.

Forum intelektual yang digagas Forum Direktur Pasca Sarjana PTKIN ini digelar dalam rangka meningkatkan peranan dan fungsi Pascasarjana PTKIN se-Indonesia dan merespon perkembangan dunia. Nara sumber dan pembicara yang dihadirkan di antaranya: Mohd Hisham B. Mohd Kamal (Assoc. Prof. Dr.) Associate Professor. IIUM Gombak Campus, Professor Marion Holmes Katz, Department of Near Eastern Languages and Civilizations, University of Chicago dan Omar Farahat, Faculty of Law. McGilk university.

Hadir juga dalam pembukaan Silaturrahim Kerja Nasional Forum Direktur Pasca Sarjana PTKIN XIII, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Staf Ahli Menag, Direktur Pasca Sarjana PTKIN se-Indonesia, dan Forkopimda Pemprov Lampung.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Fadhlillah Hafizhan M

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua