Jakarta, 19/4 (Pinmas) - Husein Umar, 66 tahun, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya, Kamis (19/4) pukul 04. 05 wib di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Jenazahnya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Sebelumnya almarhum pernah dirawat di rumah sakit di Malaysia.

Pembengkakan terjadi pada jantung, limpa dan ginjal. "Hampir semua organ tersebut penuh air, oleh sebab itu pihak rumah sakit belum bisa melakukan operasi, ” jelas salah seorang puteri beliau. Husein Umar Al-Hajri nama pria kelahiran Bali, 14 Desember 1940 terkenal sebagai tokoh yang piawai berpidato dan bertabligh di atas podium. Selain aktif berdakwah, Husein Umar juga tercatat sebagai salah satu ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang, pengurus perguruan Al-Azhar dan Forum Umat Islam. Beliau juga pernah menjadi anggota DPR-RI. Wafatnya Hussein Umar meninggalkan duka yang mendalam bagi Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni yang melayat ke gedung DDII. “Saya sempat menjenguk beliau saat dirawat di Kualalumpur.

Dia tidak mengeluh, tapi masih membicarakan tentang kondisi umat Islam saat ini,” ungkap Maftuh saat memberi sambutan usai pelaksanaan shalat jenazah. Menurut Maftuh, Husein Umar adalah salah seorang yang patut diteladani. Dalam kondisi sakit pun ia tetap memikirkan umat Islam. Karena itu atas nama Pemerintah RI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum, semoga beliau diterima disisiNya. Sementara Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra yang melayat ke gedung DDII mengatakan, almarhum adalah sosok ulama yang bersahabat dan sangat mempedulikan dakwah. “Dia orangnya ikhlas. Yang ada di pikirannya hanya dakwah dan dakwah,” kenang Yusril. Tampak hadir Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustad Abu Bakar Ba’asyir, Ketua PP Muhammadiyah Din Samsyudin, Wakil Ketua DPR Zaenal Ma’arif. (KS)