Nasional

Menag: Jangan Sampai Rahmat Allah Lenyap Dari Bangsa Ini

Jakarta(Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, rahmat Allah yang menaungi kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia harus dipertahankan sampai kapanpun. Jangan dibiarkan lenyap akibat kerusakan yang dilakukan oleh tangan-tangan kotor seperti sikap mempertuhankan uang atau materi. "Salah satu yang merusak rahmat Allah adalah sikap mempertuhankan uang atau materi, pertentangan yang membawa pada perpecahan, pelanggaran hak-hak kemanusiaan, dan perbuatan maksiat," kata Menteri Agama dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat,PhD pada acara Gebyar Indonesia yang diselenggarakan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Gontor di aula Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Sabtu (7/8). Menurut Menag, kalimat "Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan seterusnya" yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 memiliki makna dan spirit yang dalam,terutama dilihat mata rantai sejarah perjuangan bangsa. "Seperti kita ketahui, pergerakan Islam dan jihad umat Islam memainkan peranan utama yang sangat besar sebagai perintis, pelopor dan pembentuk persatuan bangsa," katanya. Sebab lanjut Menag, Islam menentang penjajahan dalam bentuk apapun karena penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai tauhid yang menandaskan kemerdekaan dan persamaan derajat manusia. Menurutnya, kemerdekaan akan kehilangan berkahnya jika bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan berpaling dari ajaran dan nilai-nilai agama yang diridai Ilahi. Lebih lanjut dikatakan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam membangun kehidupan beragama dan memajukan pendidikan agama tidak akan membawa hasil yang maksimal tanpa keterlibatan dan peran umat beragama itu sendiri dalam menjaga dan menumbuh-kembangkan kehidupan beragamayang berkualitas. Sebagai kita ketahui, kata Menag kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 yang diproklamirkan 65 tahun lalu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Pada tahun ini, bangsa Indonesia akan memperingati hari bersejarah dalam bulan suci ini. "Momentum istimewa ini tidak seharusnya kita lewatkan begitu saja. Tapi marilah kita maknai kemerdekaan sebagai rahmat Allah SWT,dan mari kita mengisi kemerdekaan dalam rangka bersyukur kepada Allah," demikian Menag Suryadharma Ali. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua