Nasional

Menag Harap Umat Buddha Ambil Nilai Spiritual dan Pendidikan Candi Borobudur

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Pekanbaru (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap umat Buddha dapat mengambil nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari Candi Borobudur. Menurutnya, keberadaan Candi Borobudur menjadi bagian dari materi pembelajaran dalam Pendidikan Agama Buddha.

“Kiranya saudara dapat meneruskan pesan kehidupan yang tergambar dalam setiap relief yang menunjukkan ajaran keagamaan yang berkebudayaan,” pesan Menag saat membuka secara virtual Sippa Dhamma Samajja (SDS) ke VIII tahun 2021, Selasa (21/6/2021).

“Sehingga para siswa Buddha dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, serta menjadi Umat Buddha Indonesia yang relijius, cerdas, dan moderat,” sambungnya.

SDS merupakan ajang bagi siswa siswi Agama Buddha untuk melakukan unjuk kreativitas kreativitas, keterampilan, kemahiran dan keahlian dalam Dhamma. Karena masih pandemi, SDS 2021 digelar secara daring.

Baca juga: Buka Sippa Dhamma Samajja, Menag Ajak Berjuang Lawan Pandemi dan Jadi Pemenag Sejati

Kepada siswa Buddha perserta SDS, Menag mengingatkan bahwa mereka tidak semata berjuang dalam kompetisi lomba, tapi juga sedang berjuang melawan pandemi.

“Kalian sedang berjuang dalam dua hal. Pertama, berjuang menjadi yang terbaik dalam kompetisi dari setiap bidang lomba, dan yang kedua, berjuang melawan Covid–19,” ujar Menag.

“Keduanya harus dilakukan dengan serentak dan sejalan agar dapat menjadi pemenang dalam dua hal tersebut,” sambungnya.

Menag mengajak peserta SDS untuk memedomani ajaran Buddha, bahwa menaklukkan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang. Pemenang sejati adalah mereka yang mampu menaklukkan diri sendiri.

“Artinya, kalian semua harus dapat menjadi yang terbaik di antara yang paling baik. Jadilah pemenang yang sejati,” tutupnya.


Editor: Moh Khoeron

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua