Daerah

Menag Harap Bantuan Pemerintah Arab Saudi Prioritas untuk Umat Islam di Pedalaman dan Daerah Perbatasan

Jakarta (pinmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap bantuan yang diberikan pemerintah Arab Saudi melalui atase agamanya diprioritaskan bagi umat Islam yang berada di daerah pedalaman dan wilayah perbatasan, tidak hanya bagi masyarakat yang berada di perkotaan. Hal ini dikemukakan Menag ketika berkunjung ke Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (28/11).

“Saya selaku Menag menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Arab Saudi atas seluruh bantuan yang diberikan, dan berharap bantuan yang diberikan atase agama diprioritaskan kepada umat Islam yang berada di wilayah pedalaman, derah tertinggal, tidak hanya bagi masyarakat perkotaan,” kata Menag.

Menag diterima oleh Atase Agama Pemerintah Arab Saudi Ibrahim S Alnaghaimshi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh diantaranya mantan Wamenag Nasaruddin Umar, hakim konstitusi Patrialis Akbar, Konsul Jenderal Arab Saudi di Jakarta, Mantan Menag Said Aqil Almunawwar, Mantan Menkeu Fuad Bawazir, Imam Besar Masjid Istiqlal Mustafa Yaqub tokoh Agama KH. Syukron Ma’mun, Kapus Pinmas Rudi Subiyantoro, Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin.

Dikatakan Menag, Atase Agama Kedubes Arab Saudi sesungguhnya bagian tidak terpisahkan dari Kementerian Agama. Menag mengaku bersyukur keberadaan atase agama sangat membantu tugas fungsi Kemenag, dan berharap (program) ini terus dilanjutkan.

“Tentunya kami memiliki beberapa program, salah satunya membangun World Class University (WUC) dan kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi sangat dibutuhkan. Namun kami prioritaskan membantu masyarakat umat Islam di daerah pedalaman dan perbatasan,” ujar Menag.

Menag juga berharap dukungan pemerintah Arab Saudi tidak hanya diberikan untuk pemerintah/Kemenag tapi juga bantuan tersebut diberikan bagi ormas-ormas Islam yang langsung berhubungan dengan umat Islam.

Dalam kesempatan tersebut atase agama Kedubes Arab Saudi Ibrahim S Alnaghaimshi mengatakan bahwa Kedubes Arab Saudi setiap tahunnya memberangkatkan 3.000 orang untuk haji yang berasal dari beragam unsur masyarakat dan ibadah umrah yang jumlahnya banyak, memberikan 5 juta Al-Quran untuk dibagikan, bantuan bagi 16 yayasan yang menyelenggarakan program pendidikan, dan membangun Islamic center di Mentawai, Sanggau dan di Wakatobi.

Selain itu, atase agama juga setiap tahunnya membagikan 2.000 ton kurma dan dibagikan kepada umat muslimin di Indonesia terutama saat bulan Ramadhan. Bantuan sosial saat bencana tsunami Aceh, bencana banjir, juga kerjasama dengan ormas Islam di Indonesia.

“Banyak program yang membantu bangsa Indonesia yang dilakukan atase agama, dan yang paling hebat adalah Musabaqah Tahfidz Al-Quran dan Hadist Nabawi Tingkat Nasional. Berkat dorongan dari Menteri Agama, diusulkan agar musabaqah ini berskala internasional. Mudah-mudahan dukungan dari Menag baru ini menjadi Musabaqah Tahfidz Al-Quran dan Hadist Nabawi Tingkat Internasional dapat terealisasi dan direncanakan pada bulan Maret 2015,” ujar Ibrahim. (dm/dm).

Tags:

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua