Madura (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) 2 Alumni Santri dan Simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022).

Mubes ini mengusung tema 'Melestarikan Warisan Syaichona Moh Cholil Bangkalan untuk Peradaban Bangsa'.

Selain Menag Yaqut, tampak hadir Menkopolhukam Mahfud MD, Kadensus 88, Marthinus Hukom, Gubernur Jatim, Chofifah Indar Parawansa, Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, serta para Kyai dan para alumni Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan.

Menkopolhukam Mahfud MD dalam arahannya menyampaikan bahwa Syaichona Moh Cholil Bangkalan adalah sosok yang dihormati sebagai gurunya para ulama.

"Keluasan ilmu yang dimiliki dan pengaruhnya tidak hanya dihormati oleh Nahdliyin, tapi juga oleh ulama-ulama di seantero Indonesia, bahkan dihormati oleh pemeluk semua agama-agama," kata Mahfud MD, di Madura, Minggu (25/9/2022).

"Selamat, dan ucapan tahniah kepada keluarga besar Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan yang terus melakukan perubahan membangun bangsa dari dunia pendidikan," sambung Mahfud MD.

Mahfud MD mengajak seluruh santri Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan untuk terus dapat meneladani sosok Syaichona Cholil dimanapun berada.

Kadensus 88, Marthinus Hukom menyampaikan bahwa pesantren harus bisa menjadi perekat bagi semua umat untuk terus dapat bersatu. "Pesantren dan santri menjadi pemersatu bangsa," kata Marthinus Hukom.

Gubernur Jatim, Chofifah Indar Parawansa juga menyampaikan bahwa pemikiran Syaichona Cholil Bangkalan telah membawa peradaban baru dalam membangun bangsa, khususnya pada dunia pendidikan di pesantren.

Usai mengikuti Mubes 2 Asschol, Menag Yaqut dan rombongan menyempatkan ziarah kubur di Masjid Syaichona Moh Cholil yang tak jauh dari Pondok Pesantren.