Semarang, 3/1 (Pinmas) - Departemen Agama harus membuktikan diri sebagai salah satu institusi pemerintah yang mampu jadi pelopor dan contoh bagi upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), kata Menteri Agama Muhammad M. Basyuni. "Depag sering disebut sebagai simbol moral pemerintah, untuk itu Depag bertekad menjadi pelopor dalam upaya perbaikan akhlak dan moral bangsa. Hal ini harus dimulai dari lingkungan Depag sendiri," kata Menag dalam sambutan tertulis peringatan ke-61 Hari Amal Bakti (HAB) Depag, di Kanwil Depag Jateng, Semarang, Rabu.

Peringatan HAB Depag tingkat Jateng 2007 yang diikuti seluruh pegawai Kanwil Depag Jateng itu berlangsung khidmat dengan pembina upacara Kepala Kanwil Depag Jateng Masyhudi yang membacakan sambutan tertulis Menteri Agama Muhammad M. Basyuni. Ke depan, kata Menag, Depag perlu lebih mempertajam subtansi dan efektivitas tugas pokok yang telah dilaksanakan selama ini, yaitu peningkatan pemahaman dan pengamalan agama, pembinaan kerukunan intern dan antarumat beragama, serta mengawal akhlak bangsa.

Komitmen dan profesionlisme aparatur dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban Depag merupakan salah satu kata kunci untuk mendukung tercapainya pemerintahan yang bersih. Oleh karena itu, Menag meminta seluruh jajaran aparatur Depag di pusat maupun daerah, agar memperkuat kesadaran dan komitmen bersama untuk mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan etika kerja yang sehat dan benar, serta menjauhi segala macam praktik KKN.

Keluarga besar Depag seluruh Indonesia perlu memelihara kultur dan nilai-nilai yang ditanamkan para pendiri Depag, mewujudkan iklim yang sehat, dinamis, terbuka, saling menghargai, memelihara budaya silaturahmi, serta menjaga martabat Depag, sesuai moto ikhlas beramal yang menurut arti dan esensi yang lebih dalam adalah ikhlas berkhidmat sebagai pelayan umat, katanya.

Penyerahan penghargaan pemenang lomba keluarga sakinah dan Kantor Urusan Agama (KUA) teladan tingkat Jateng mewarnai puncak acara peringatan ke-61 Bakti (HAB) Departemen Agama di Kanwil Depag Jateng, Semarang, Rabu. Dalam lomba keluarga sakinah keluarga sebagai juara pertama adalah H. Muhammad Datam, asal Kabupaten Banyumas, juara kedua H. Masjkuri Anwar, asal Kota Pekalongan, dan juara ketiga H. Wiranto Hadiseputro, asal Kabupaten Klaten. Pemenang lomba KUA teladan tingkat Jateng adalah KUA Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, juara kedua KUA Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dan KUA Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Pada kesempatan itu diserahkan pula tanda penghargaan pemenang lomba Olimpiade, guru teladan, prestasi madrasah tingkat MI, MTs, dan MA , serta lomba guru berprestasi SD dan SMP pada bidang pendidikan agama Islam Kanwil Depag Jateng.(Ant/Ims)