Jakarta, 24/4 (Pinmas) - Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni telah menandatangani MOU Pelayanan Haji 1428 H dengan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi Dr. Fuad Abdul Salam Al-Farsi, di Jeddah Selasa (24/4) siang. Menurut Direktur Pengembangan BPIH dan Sistem Informasi Haji, Abdul Ghofur Djawahir, Mou tersebut terkait dengan pelayanan jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi. “Semua Negara yang mengirimkan jemaah haji menandatangani MOU seperti ini,” ujarnya saat dihubungi melalui SLI di Jeddah, Selasa malam.

Acara penandatangan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia terdiri dari Dubes RI untuk Arab Saudi, Salim Segaf Aljufri, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Ketua Komisi VIII DPR-RI Hasrul Azwar, Direktur Pengembangan BPIH dan SIH Abdul Ghofur Djawahir, Direktur Pelayanan Haji Zakaria Ansyar dan Konjen RI di Jeddah Gatot Abdullah Mansyur.Mou tersebut, kata Abdul Ghofur, berisi antara lain tentang quota haji, pelayanan pondokan, tranportasi yang nantinya ditindaklanjuti oleh perwakilan kita di Arab Saudi dengan unit-unit kerja teknis terkait di Arab Saudi. Abdul Ghofur menjelaskan, sebelumnya Menag mengadakan pertemuan dengan Dubes, Konjen dan unsur-unsur pelayanan haji Indonesia di Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut Menag meminta agar pelayanan kepada haji Indonesia terus ditingkatkan. “Bahkan Menag berpesan agar masalah katering haji jangan sampai terulang lagi,” ucap Ghofur.

Sementara Ketua Komisi VIII DPR-RI Hasrul Azwar mengatakan, penyiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi harus berjalan lebih baik dari tahun lalu, baik menyangkut aspek pemondokan, katering dan transportasi. “Persiapan di Arab Saudi sangat penting dan menentukan dalam meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji,” kata Hasrul.(ts)