Internasional

MAN 2 Model Pekanbaru Bersiap Buka Kelas Internasional

Jakarta (Pinmas) --- Madrasah terus bergeliat. Seakan tidak mau kalah dengan lainnya, siswa-siswa MAN 2 Model Pekanbaru juga terus mengukir prestasi di ajang nasional. Kini, MAN 2 Model Pekanbaru bahkan merencanakan untuk membuka kelas internasional.

“Ke depan, program yang akan dilakukan MAN 2 Model Pekanbaru adalah membuka program kelas internasional yang bertujuan mengakomodir para siswa dan siswi MAN 2 Model Pekanbaru untuk melanjutkan jenjang studi ke luar negeri khususnya timur tengah, jepang, dan negara lainnya,” demikian penjelasan Kepala MAN 2 Model Pekanbaru Nur Linda melalui pesan singkat yang diterima Pinmas, Rabu (04/05).

“MAN 2 Model Pekanbaru juga terus mempersiapkan siswa-siswi dalam mengikuti kompetisi di level nasional bahkan internasional, khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab,” tambahnya.

Sejumlah prestasi memang telah diukir MAN 2 Model Pekanbaru. Pada tahun 2014 misalnya, Arini Zannah BR berhasil meraih medali emas Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Makassar. Pada waktu dan tempat yang sama, M. Furqon Aztin Syafiq juga berhasil menjadi juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Berbasis Riset Bidang Sosial Tingkat Nasional. prestasi Furqan berlanjut di tahun 2015, dengan menjadi juara 2 Teknologi Tepat Guna Energi terbarukan Tingkat Nasional (2015). Sementara Nur Adila Arazi melengkapi prestasi nasional MAN 2 Model Pekanbaru dengan di tahun 2015 dengan medali perunggu Kompetisi Sains Madrasah Tingkat nasional Bidang Geograf.

Disinggung tentang langkah apa saja yang dilakukan MAN 2 Model dalam membina prestasi siswanya, Nur Linda mengemukakan sejumlah langkah, yaitu: memberikan pembinaan intensif kepada para siswa dibawah bimbingan para pembina club mata pelajaran, pembina LKTI, dan pembina kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, saat akan menghadapi kompetisi, MAN 2 Model Pekanbaru juga melakukan pemantapan materi dengan mendatangkan dosen-dosen dari perguruan tinggi, baik dari daerah sendiri maupun luar daerah seperti ITB dan lainnya.

Nur Linda berharap ke depan banyak siswa MAN 2 Model Pekanbaru yang melanjutkan pendidikannya ke universitas terkemuka di indonesia dan luar negeri. Lebih dari itu, harapan terbesarnya adalah segala ilmu pengetahuan yang didapat, dapat mereka implementasikan ilmu dalam kehidupan bermasyarakat.

MAN 2 Model Pekanbaru juga membuka kelas keterampilan/lifeskill bagi siswa dan siswi yang berpotensi dibidang tata busana. Menurut Nur Linda, hal ini dilakukan untuk memberikan bekal keterampilan bagi para siswa, khususnya yang mempunyai minat dan bakat, agar bisa dimanfaatkan setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Model Pekanbaru.

“Di sini, saya dilatih, dibimbing, diajarkan dan diarahkan untuk maju, berfikir kreatif dan berakhlak baik. MAN 2 menjadi tempat terbaik saya untuk meningkatkan motivasi belajar,” terang M. Furqon Aztin Syafiq. Hal sama disampaikan Arini Zannah Br. Sinaga. Menurutnya, belajar di MAN 2 Model menyenangkan karena pembelajarannya dibuat nyaman sehingga mudah dimengerti. “Guru-guru di sini berkompeten memberikan motivasi muridnya,” ujarnya.

“Belajar di MAN 2 menyenangkan. Guru-guru yang mengajar terampil dalam menyampaikan materi dengan memberikan banyak teknik menghapal dan mengerjakan soal. MAN 2 juga membantu dan membimbing saya menuju universitas yang saya impikan,” kata Nur Adila Arazi. (mkd/mkd)

Tags:

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua