Daerah

Kunjungi Lokasi Gempa, Plt. Kepala Biro HDI: Menag Titip Ucapan Belasungkawa

Plt. Kepala Biro HDI Saat Meninjau Masjid Di Kecamatan Talamau

Plt. Kepala Biro HDI Saat Meninjau Masjid Di Kecamatan Talamau

Pasaman Barat (Kemenag) --- Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR yang menguncang Pasaman Barat dan sekitarnya pada Jumat 25 Februari lalu menimbulkan luka yang mendalam bagi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Biro HDI Thobib Al Asyhar saat mengunjungi lokasi gempa bumi di Pasaman Barat Minggu (27/2/2022).

Dikatakan Thobib, Menag menyampaikan duka bagi warga Pasaman Barat dan menitipkan bantuan untuk perbaikan masjid dan musala serta meringankan duka bagi masyarakat terdampak. "Perbaikan masjid dan musala menjadi salah satu prioritas Menag pada gempa di Pasaman Barat ini, beliau menitipkan dana sebesar 1.95 Milyar untuk perbaikan masjid dan musala," ujar Thobib.

"Bantuan ini mungkin jumlahnya tidak banyak, tapi semoga bisa sedikit mengobati luka yang sedang di alami warga Pasaman Barat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Thobib mengatakan bahwa perbaikan masjid ini penting mengingat cukup banyak masjid yang terdampak bencana. Terlebih menjelang Ramadan, masjid menjadi salah satu tempat yang paling banyak digunakan untuk aktifitas kerohanian warga.

"Menjelang Ramadan ini, Gus Yaqut berharap kerusakan masjid sudah bisa diperbaiki, agar masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk," terangnya lagi.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat M. Nur mengatakan kerusakan terparah terjadi pada Masjid Raya Kajai di kecamatan Talamau dengan kondisi hancur dan rata dengan tanah.

"Masjid dan Musala di Kecamatan Talamau yang paling banyak terdampak. Ada sekitar 16 masjid yang rusak berat dan satu di antaranya dalam kondisi hancur rata dengan tanah," jelas M.Nur.

"Saya atas nama warga Pasaman Barat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disampaikan Menteri Agama hari ini semoga musibah ini lekas berlalu dan kami semua dapat kembali berakitifas seperti sedia kala," pungkasnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua