Madinah, 4/12 (Pinmas) - Setiap harinya sekitar 15 juru masak menyiapkan makanan sebesar 2500 kalori untuk 370 petugas PPIH dan jamaah yang dirawat di Daerah Kerja Madinah. Para juru masak itu mulai bekerja di dapur pukul 03.00 hingga 19.00 waktu Arab Saudi. Dapur ini menyediakan makanan untuk 370 petugas PPIH yang bertugas di Kantor Haji Indonesia; sejumlah sektor; Terminal Hijrah; Bir Ali dan Airport.

Para juru masak bekerja didapur berukuran 8 x 8 meter itu dilantai enam Hotel Wardah Eliyas Markas Kantor Haji Indonesia. Para juru masak tersebut bekerja mulai dari mengolah hingga menyiapkan makanan dengan tiga kali makan pagi; siang dan malam setiap harinya dengan menu yang telah ditentukan. Sedangkan untuk para petugas yang berkantor di lima sektor; Terminal Hijrah; Bir Ali dan Airport makanan dikemas dalam bentuk almunium agar tetap hangat dan diantar satu jam sebelum waktu makan. Sementara waktu makanpun telah ditentukan seperti untuk pagi mulai pukul 06.30-09.30 WAS; siang pukul 12.30-14.30 WAS dan malam pukul 18.30-20.30 WAS./ Selain itu para juru masak inipun menyiapkan makanan untuk jamaah yang menjalani perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia BPHI Daker Madinah. Petugas gizi BPHI Madinah Rifza menjelaskan untuk standarnya telah ditentukan kebutuhan petugas PPIH terhadap aktifitasnya sebesar 2500 kalori, sedang bersifat normal 1900 sampai 2000 kalori.

Ketika ditanya tentang menu tersebut apakah disesuaikan dengan kondisi dan cuaca di Kota Madinah menurut Rifza, dari komposisi menu yang ditentukan itu telah proporsional. Sedangkan makanan bagi jamaah yang dirawat di BPHI kata Rifza,telah disesuaikan dengan kemampuan dan penyakit yang diderita oleh jamaah yang dirawat. Sementara untuk standar menu makanan, kata Rifza, pihaknya bekerjasama dengan katering ditentukan dengan kemampuan dana dan bahan makanan yang tersedia atau yang ada di Kota Madinah, karena di Madinah sulit untuk diperoleh bahan sayur-sayuran tidak seperti di Mekkah.(Heru)