Biak, 14/8 (Pinmas) - Kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, selama ini sangat kondusif sehingga dapat mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan Biak sebagai wilayah damai. Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen di Biak, Senin, mengatakan, kemantapan hubungan antarumat beragama di daerah ini sudah lama terjalin secara baik sehingga masyarakat dari daerah lain yang berkunjung ke Biak merasa nyaman, aman dan menyenangkan.

Ia mengatakan, sebagai contoh setiap tahun ketika umat Islam di Kabupaten Biak Numfor mempersiapkan perayaan Idul Fitri dengan menggelar pawai takbir keliling kota maka kegiatan ini berlangsung aman tanpa gangguan apapun. Begitu juga ketika umat Kristiani Kabupaten Biak Numfor merayakan Natal gabungan, beberapa umat beragama non Kristiani terlibat dalam kepanitiaan Natal bersama itu. Hal ini memperlihatkan besarnya toleransi sesama umat beragama di daerah ini.

"Saya mengajak semua umat beragama yang merupakan bagian integral dari masyarakat Kabupaten Biak Numfor agar senantiasa meningkatkan kerukunan hidup intern dan antarumat beragama yang bermuara pada kenyamanan hidup di wilayah ini," katanya.Kerukunan hidup antarumat beragama ini tentu saja akan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dan menikmati keindahan wilayah Biak. Dia menyebutkan, semakin banyak warga masyarakat dari daerah lain berkunjung ke Biak, maka hal itu akan berdampak pada perkembangan perekonomian daerah ini, seperti hotel-hotel di Biak akan mendapatkan pemasukan.

Selain itu, lanjutnya, pemilik toko maupun rumah makan yang ada di Kabupaten Biak Numfor mendapatkan penghasilan karena para tamu yang berkunjung ke daerah ini akan membeli makanan maupun kebutuhan lainnya. "Semakin banyak orang berkunjung ke Biak, maka daerah ini akan mendapatkan pemasukan retribusi dari hasil pembayaran pajak hotel dan restoran," ungkap Bupati.(Ant/Ims)