Nasional

Kemenag Gelar Uji Kompetensi ASN Sekretariat Jenderal

Sekjen Kemenag membuka Uji Kompetensi ASN 2021

Sekjen Kemenag membuka Uji Kompetensi ASN 2021

Jakarta (Kemenag) --- Biro Kepegawaian Kementerian Agama hari ini menggelar Uji Kompetensi ASN Sekretariat Jenderal. Uji kompetensi dibuka Sekjen Kemenag Nizar dan diikuti 50 ASN.

Uji kompetensi berlangsung di ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta.

Sekjen Nizar berharap peserta uji kompetensi dapat mengikuti dengan serius agar pemetaaan kompetensi ASN Kemenag berjalan dengan baik. Itu akan menjadi dasar berbenah dalam tata kelola kepegawaian.

"Biro Kepegawaian Kementerian Agama seyogyanya menjadi teladan dan panutan bagi seluruh prosesi tata kelola kepegawaian di seluruh satuan kerja. Karena itulah kita mengharapkan sekali sistem merit diterapkan untuk berbenah agar Biro Kepegawaian menjadi teladan di satuan kerja," ujar Sekjen, Kamis (16/12/2021).

Sekjen menambahkan, sistem marit memiliki tiga prasyarat. Pertama, kualifikasi atau latar belakang pendidikan dengan tugas dari seorang ASN. Kedua, kompetensi atau capaian skil yang dimiliki oleh ASN.

"Uji kompetensi ini adalah upaya untuk memetakan kemampuan di bidangnya," kata Nizar.

Ketiga, kinerja. Sebab, seorang yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang bagus belum tentu memiliki kinerja yang bagus.

"Sistem inilah yang nantinya kita kembangkan melalui pusat pendidikan kompetensi ASN Kementerian Agama atau Assesment Center dengan menyiapkan perangkat lunak seperti aplikasi, wifi dan sistem IT lainnya supaya bisa terkoneksi dengan provinsi dalam mendapatkan nilai sistem merit ASN Kemenag, tanpa harus meminta rekomendasi dari KASN," sambung Sekjen.

Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin melaporkan, manajemen karir ASN mesti dilakukan dengan sistem marit sebagai indikator dalam mewujudkan tata kelola birokrasi dan transformasi.

Untuk itu, lanjutnya, aspek pengembangan kompetensi dan kualifikasi harus dilakukan secara terus-menerus dan tepat sasaran.

"Selama dua hari, 16-17 Desember kami akan melaksanakan uji kompetensi di lingkungan Sekretariat Jenderal Kemenag. Kami memandang Setjen sebagai salah satu leading sector dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga menjadi penting bagi seluruh aparaturnya untuk memiliki peta kompetensi dalam pencapaian tujuan organisasi," ujar Nurudin.

Ia menambahkan, pada tahun 2021, Biro Kepegawaian Setjen melakukan uji komptensi terhadap pemangku jabatan administrasi golongan IIIa dan IIIb sebanyak 50 orang yang terhimpun dari unit kerja Setjen.

Selain itu, Bagian Asessmen dan Bina Pegawai Biro Kepagawaian Setjen Kemenag juga sudah mengembangkan dan menyusun aplikasi pemetaaan pegawai negeri sipil berbasis manajemen talenta dalam rangka persiapan lahirnya pusat penilaian komptensi Kemenag.

"Diharapakan ke depan setiap ASN Kemenag dapat mengikuti uji kompetensi terkait pemetaan komptensi maupun untuk kepentingan mutasi dan rotasi dari setiap satker. Kegiatan ini sangat penting demi kemajuan ASN Kemenag," tandasnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Fadhlillah Hafizhan M

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua