Nasional

Kemenag Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima yang Cepat, Tepat, dan Murah

Karo Ortala Kemenag Akhmad Lutfi memberikan arahan dalam Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Kemenag, Rabu (22/9/2021)

Karo Ortala Kemenag Akhmad Lutfi memberikan arahan dalam Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Kemenag, Rabu (22/9/2021)

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima. Kegiatan yang diinisiasi Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kemenag digelar secara daring dan luring.

"Kegiatan ini sangat strategis. Karena melalui kegiatan ini, kami mengharapkan seluruh ASN Kemenag memiliki perspektif yang sama dalam pelayanan prima," tutur Kepala Biro Ortala Akhmad Lutfi, di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti perwakilan satuan kerja dari Unit Eselon I pusat, Kanwil dan Kankemenag Kabupaten Kota, madrasah, serta Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. Adapun narasumber yang dilibatkan berasal dari Biro Ortala Kemenag dan perwakilan Kemenag RB.

Lutfi menjelaskan, Kemenag merupakan organisasi yang memiliki jumlah dan sasaran layanan terbanyak. Karenanya, perbaikan layanan publik menjadi keniscayaan.

"Layanan kita tersebar dari mulai layanan nikah, haji, madrasah, pesantren, dan layanan keagamaan lainnya. Semuanya harus memiliki layanan yang cepat, tepat, dan murah," ungkap Lutfi.

"Pelayanan publik kita dapat dianggap berhasil, bila memenuhi bahkan melebihi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat saat ini adalah layanan cepat, tepat, dan murah. Ini harus jadi perhatian kita," imbuhnya.

Pelayanan publik yang baik, lanjut Lutfi, dapat ditingkatkan kualitasnya dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN Kemenag. "Peningkatan kemampuan ASN ini perlu menjadi perhatian kita. Bapak ibu sebagai penyedia layanan tentu harus terus mengupgrade diri untuk dapat memberikan pelayanan prima," pesan Lutfi.

Peningkatan kemampuan ASN ini menurut Lutfi, di antaranya meliputi penguasaan materi layanan, penguasaan teknologi digital, serta kemampuan komunikasi publik.


Editor: Indah

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua