Daerah

Kemenag Beri Pendidikan Keluarga Sakinah dan Anti Narkoba bagi Catin

Kanwil Kemenag Aceh Iqbal

Kanwil Kemenag Aceh Iqbal

Banda Aceh (Kemenag) --- Program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) yang dicetuskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus bergulir. Salah satunya melalui penguatan fungsi KUA, seperti pelayanan bimbingan keluarga sakinah.

Hal ini dilakukan di seluruh pelosok Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Aceh. "KUA ke depan memiliki peran tidak hanya pelayanan pernikahan tapi menjadi layanan yang menyangkut keagamaan karena KUA langsung berhadapan dengan masyarakat," ujar Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal, di Banda Aceh, Rabu (25/8/2021).

Iqbal, yang ditemui usai menghadiri Focus Group Discussion Harmonisasi Data Calon Pengantin dan Penguatan Keluarga menegaskan, pelayanan bimbingan keluarga sakinah menjadi hal serius yang dibenahi di daerah berjuluk serambi mekkah tersebut.

Sebagai upaya penguatan keluarga, lanjut Iqbal, Kemenag memberikan Bimbingan Perkawinan (Bimwin). Di dalamnya terdapat pendidikan keluarga sakinah dan anti narkoba bagi calon pengantin (catin) di Aceh.

Menurutnya, keluarga sakinah lahir dari pasangan calon pengantin yang baik, salah satunya terbebas dari pengaruh narkoba. Permasalahan narkoba ini memang menjadi perhatian tersendiri bagi Provinsi Aceh. Karenanya, Iqbal pun mengusulkan adanya syarat keterangan bebas narkoba bagi para catin yang ingin melaksanakan pernikahan.

"Aceh termasuk daerah darurat narkoba. Kita di Kementerian Agama apa yang bisa dilakukan agar masyarakat menjadi baik?. Artinya dengan syarat tambahan kalau anak kita yang mendaftar nikah sudah terjerumus dalam narkoba minimal 6 bulan atau setahun dia sudah berhenti," ujar Iqbal.

Namun terkait syarat tambahan ini, kata Iqbal, Kanwil Kemenag Aceh akan berkonsultasi ke pusat dan juga dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Ini peluang yang menurut kami sangat penting sangat bagus ketika kita mencoba masuk untuk menciptakan masyarakat yang sehat lahir dan batin. Terkait teknis mungkin kami akan konsultasi ke pusat dan BNN sendiri," katanya.


Editor: Indah

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua