Nasional

Kemenag akan Intensifkan Penguatan Moderasi Beragama di Sekolah

Rakor PAI 2022

Rakor PAI 2022

Bandung (Kemenag) --- Kementerian Agama terus melakukan penguatan Moderasi Beragama (MB) di berbagai lini. Salah satunya, dengan melakukan Penguatan MB melalui pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum.

Untuk melakukan hal tersebut, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Rohmat Mulyana mengingatkan pentingnya kerja sama dan sinergi dari seluruh pihak. Apalagi, ungkap Rohmat, MB telah masuk pada RPJMN 2020/2024.

"Penguatan moderasi beragama menjadi tugas berat kita bersama, yang tentunya harus didukung dan disinergikan dari pusat hingga tingkat kabupaten/kota," ujarnya saat Rapat Koordinasi (Rakor) PAI Penguatan Moderasi Beragama, di Bandung, Kamis (24/2/2022).

Perlu dipahami bahwa moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama, yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Penguatan MB di sekolah umum menurut Rohmat akan dikawal oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag. Rangkaian program akan dimulai dengan "Launching Gerakan Moderasi Beragama di Sekolah".

"Kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan Modul Moderasi Beragama untuk lingkup Pendidikan Agama Islam (PAI)," imbuhnya.

Modul tersebut, lanjut Rohmat, nantinya akan jadi panduan bersama dalam peningkatan kapasitas guru PAI dengan didasarkan pada modul yang telah disusun sebelumnya. "Modul ini tentunya bersifat praktis dan berkualitas,” jelasnya.

Sementara Direktur Pendididikan Agama Islam (PAI), Amrullah juga mengatakan bahwa Direktorat PAI berkomitmen melakukan penguatan moderasi beragama
melalui PAI sebab hal ini menjadi kebutuhan dalam menyiapkan pemimpin bangsa di masa depan.

“Kami mengharapkan kontribusi semua pihak, mulai dari tingkat provinsi dan kabupaten/ kota, terlebih para guru PAI dalam mengawal penguatan sistem pendidikan berperspektif moderasi,” harapnya.


Editor: Indah
Fotografer: Hikmah Romalina

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua