Ambon, 5/7 (Pinmas) - Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu menyatakan kegembiraannya karena berbagai kegiatan keagamaan saat ini di Maluku semakin marak sehingga kembali terjalin keharmonisan antarumat beragama sebagaimana warisan datuk-datuk (leluhur-red). "Maraknya berbagai kegiatan keagamaan di provinsi ini karena situasi kembali aman sebagaimana keadaanya sebelum terjadinya konflik sosial tahun 1999," katanya, di Ambon, Rabu saat melepas kontingan Pesparawi Maluku tingkat nasional VIII di Medan, Sumut.

Gubernur menunjuk kegiatan MTQ di Tual, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara yang penyelenggaraannya sukses luar biasa dengan dukungan warga beragama Kristen, baik Protestan maupun Katholik. Maluku berhasil meraih juara umum kedua lomba qasidah tingkat nasional di NAD, beberapa waktu lalu, selanjutnya Pesparawi tingkat nasional di Medan, 8-16 Juli mendatang. Gubernur mengakui, berbagai persiapan dari event- event tersebut menunjukkan betapa kembali maraknya kehidupan antarumat beragama yang dibingkai budaya "Pela dan Gandong" sebagai cerminan hidup para leluhur.

"Seakan "jati diri" orang Maluku kembali hidup pasca-konflik. Bahkan, terlihat keharmonisan antarumat beragama semakin lebih erat karena dihadapkan dengan kenyataan bahwa konflik hanyalah meninggalkan penderitaan berkepanjangan," tandasnya. Gubernur pada acara yang dihadiri Wagub, Drs.Memet Latuconsina dan Sekda, Ir.Said Assagaff itu mengingat duta-data Maluku agar tidak terbebani dengan juara umum yang pernah diraih saat Pesparawi tahun 1993.

"Bertandinglah dengan sportivitas tinggi dan terpenting beritahukan bagi sesama peserta Pesparawi bahwa Maluku saat ini sudah aman, sekaligus undang mereka berkunjung ke Maluku untuk melihat jalinan keharmonisan antarumat beragama yang pernah menjadi teladan hingga tingkat Internasional," katanya. Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD), Pdt.Jack Ospara, mengatakan, Maluku akan berlomba pada lomba paduan suara dewasa dan anak, vokal grup, kwartet, trio dan solo. Mereka menjalani pemusatan latihan di jemaaat GPM Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sejak 4 Juni lalu dan dijadwalkan berangkat, 8 Juli mendatang.(Ant/Myd)