Nasional

Kanwil Depag Jatim Bantu MIS Komputer

Surabaya,26/4 (Pinmas) - Pemanfaatan TI saat ini bukan hanya dimonopoli kantor pemerintah atau swasta, namun sudah merambah ke lembaga pendidikan dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah negeri maupun swasta. Karena itu agar tidak gagap teknologi, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) akan diberi bantuan komputer. Teknologi informasi (TI) merupakan tuntutan zaman yang harus segera diterapkan pada lembaga pendidikan, kalau tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman. Pemanfaatan TI saat ini bukan hanya dimonopoli kantor pemerintah atau swasta, namun sudah merambah ke lembaga pendidikan dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah negeri maupun swasta. Karena itu agar tidak gagap teknologi, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) akan diberi bantuan komputer.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Depag Jawa Timur, Drs H Roziqi MM, dalam upacara apel kerja di halaman Kanwil Depag Jatim Jl Raya Juanda Sidoarjo, pekan lalu.Pada apel tersebut telah diserahkan beberapa bantuan antara lain seperangkat komputer kepada 7 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) yakni MIS Mustopa Desa Jengger Jetis Mojokerto, MIS Baluh Kabupaten Magetan, MIS Miftahul Huda Dayu Rejo Pasuruan, MIS Muhamadiyah 9 Brondong Lamongan, MIS Darus Salam Pakong Bangkalan, MIS Alfatah Sumber Rapung Jekek Nganjuk dan MIS At Taqwa Jl Letnan Soetarman Bondowoso.

Sementara sumber dana bantuan komputer kepada MIS tersebut, lanjut Roziqi, adalah dari hasil zakat yang dikeluarkan oleh karyawan Kanwil Depag Jatim. Disamping itu pada upacara tersebut diserahkan bantuan sepeda motor masing dua unit kepada Kandepag Ponorogo, Nganjuk, Bojonegoro, Sampang, Jombang dan Kandepag Kabupaten Probolinggo. Bantuan tersebut, kata Roziqi adalah untuk memperlancar operasional terutama di daerah yang terpencil. Sedangkan dananya diambil dari DIP suplement yakni dana tarikan biaya nikah, talak, rujuk.

Di samping itu Kakanwil Depag juga memberikan bantuan untuk peningkatan mata pelajaran agama Islam pada sekolah umum antara lain Sekolah Dasar Negeri Kadipaten Babat Ponorogo sebesar Rp. 1.995.000,- , Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) sebesar Rp. 4.995.000,- dan KKGPAI Kabupaten Malang sebesar Rp. 4.995.000,- , SLTPN Menganti Gresik sebesar Rp.3.995,000,-, SLTPI Kota Malang sebesar Rp. 3.995.000,- dan SLTPI Ma’arif II Kota Malang sebesar Rp.3.995.000,- Roziqi menambahkan, bantuan yang diberikan kepada sekolah umum adalah untuk meningkatkan kegiatan pengajaran agama Islam di luar jam sekolah, yakni kegiatan pesantren kilat. Untuk masa mendatang, imbuh Roziqi, bantuan mungkin akan terus keluar, terutama untuk pengembangan penggunaan komputer bagi MIN dan MIS se Jawa Timur.(IJ/ts)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua