Nasional

Jurnal Terbitan IAI Ma’arif NU Metro Lampung Terindeks Scopus

JMANS terbitan IAIMNU Metro Lampung terindeks di Scopus, per 6 Desember 2022

JMANS terbitan IAIMNU Metro Lampung terindeks di Scopus, per 6 Desember 2022

Kemenag (Jakarta) --- Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science (JMANS) terbitan Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung terindeks di Scopus, per 6 Desember 2022. JMANS menyusul Islamic Guidance and Counseling Journal (IGCJ) yang terindeks di Scopus lebih dahulu.

“Dengan raihan ini, Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang memiliki dua jurnal sekaligus yang terindeks di Scopus. Prestasi yang sangat membanggakan dan layak dicontoh oleh semua perguruan tinggi di tanah air,” papar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Menurut Muhammad Ali Ramdhani, kualitas publikasi ilmiah di perguruan tinggi keagamaan Islam menunjukkan prestasi internasional yang terus meningkat. Terbukti dalam dua minggu terakhir, ada dua jurnal yang terindeks di Scopus. Selain JMANS, Jurnal Mazahib terbitan UIN Samarinda Terindeks Scopus per 22 November 2022.

"Dua jurnal terindeks di Scopus dalam hanya rentang dua minggu saja. Ini prestasi luar biasa,” ungkap Dirjen Pendidikan Islam.

Apresiasi atas capaian IAMNU Metro Lampung juga disampaikan Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Syafii. “Ini peraihan PTKIS yang benar-benar sangat monumental. Perguruan tinggi lainnya bisa untuk saling berbagi dengan IAIMNU Metro Lampung,” papar Ahmad Syafii.

Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, menyatakan publikasi ilmiah merupakan bagian dari barometer wibawa atau muruah-nya lembaga perguruan tinggi. "Sebab, publikasi ilmiah yang terindeks pada lembaga internasional akan semakin meningkatkan kontribusi riset dan karya akademik bagi masyarakat dunia,” ungkap Suwendi.

Hingga saat ini, terdapat 19 terbitan ilmiah berkala di PTKI yang berstatus jurnal internasional bereputasi dan terakreditasi pada Sinta-1, yaitu:

1. UIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur;

2. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), UIN Salatiga Jawa Tengah;

3. Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Jawa Tengah;

4. Al Jami’ah, UIN Sunan Kalijaga Daerah Istimewa Yogyakarta;

5. Studia Islamika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

6. Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur;

7. Jurnal Al-Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

8. Jurnal Samarah UIN Ar-Raniri Banda Aceh;

9. Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung;

10. Al-Ihkam, IAIN Madura, Jawa Timur;

11. Jurnal Psikohumaniora, UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah;

12. Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat;

13. Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat;

14. Jurnal Pendidikan Islam, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung;

15. Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF, UIN Ar-Raniry Banda Aceh;

16. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, UIN Salatiga, Jawa Tengah;

17. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Ampel, Surabaya;

18. Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda; dan

19. Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science (JMANS), IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung.

Menurut Suwendi, ada lima PTKI yang memiliki dua jurnal terindeks di Scopus, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (Studia Islamika dan Al-Ahkam), UIN Ar-Raniry Aceh (Jurnal Samarah dan Jurnal Ilmiah Futura), UIN Salatiga (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies dan jurnal Ijtihad), UIN Sunan Ampel, Surabaya (Journal of Indonesian Islam dan Teosofi), dan Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama Metro Lampung (Islam Guidance and Counseling Journal dan Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science).

Rektor IAIMNU Metro Lampung, Mispani, menambahkan bahwa JMANS adalah jurnal ilmiah akses terbuka (Open Access) yang dikelola kampusnya bekerja sama dengan penerbit Pandawa Institute (Kota Metro) dan Himpunan Fisika Indonesia (PSI). Jurnal JMANS bertujuan untuk menyediakan sarana diskusi berkelanjutan tentang isu-isu relevan yang termasuk dalam ruang lingkup ilmu Biologi; Lingkungan; Kimia; Material; Fisika; dan Matematika.

Mispani bersyukur atas terindeksnya jurnal JMANS dalam database Scopus. Dia mengapresiasi para pengelola yang telah bersusah payah untuk meningkatkan kualitas jurnal. “Ini capaian yang luar biasa dan menjadi pelengkap kualitas atas usulan perubahan status Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung menjadi Universitas Ma’arif Lampung (Umala),” sebutnya.

Managing editor jurnal JMANS yang juga dosen IAIMNU, Hanif Amrulloh ZA, juga bersyukur atas terindeksnya jurnal JMANS di Scopus. “JMANS ini jurnal yang masih dikategorikan baru, kami mulai menerbitkan Vol 1 No 1 di Januari 2021. Kami bersyukur jurnal ini sudah diindeks Scopus, meski belum terindeks di Sinta, karena sedang dalam proses pengajuan," urainya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor IAIMNU, Mispani, Bapak Wasinton Simanjuntak, selaku editor in chief; Mas Yehezkiel Steven Kurniawa dan Bapak Awalul Fatiqin, selaku editor jurnal, serta seluruh civitas akademika IAIMNU Metro Lampung. Apresiasi juga saya berikan kepada bapak Aprezo Pardodi Maba, selaku Ketua LP3M IAIMNU Metro Lampung sekaligus editor in chief jurnal IGCJ atas diskusi-diskusi menarik terkait pengembangan jurnal menuju jurnal yang berkualitas,” papar Hanif Amrulloh.

Menurutnya, progres indeksasi jurnal JMANS menuju Scopus melalui beberapa tahapan. Pada 13 September 2022, JMANS diterima untuk diindeks dalam database Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan diberikan penghargaan DOAJ Seal pada tanggal 24 Oktober 2022. Hasil ini menjadi penyemangat para editor, karena kerja kerasnya menunjukkan trend yang bagus.

Selanjutnya, tim mendaftarkan jurnal JMANS untuk penilaian Arjuna pada 28 Oktober 2022. Lalu, mendaftar juga untuk dievaluasi oleh tim Scopus (CSAB) pada 3 November 2022.

"Saya tidak menyangka jika progress di Scopus malah lebih cepat. Dalam waktu 1 bulan lewat 3 hari jurnal kami di Scopus, sudah mendapatkan hasil untuk diterima. Prestasi ini menjadi penyemangat kami selaku tim editor untuk terus meningkatkan kualitas Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science (JMANS),” ungkap Hanif Amrulloh.

Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science dapat diakses melalui tautan https://journal.pandawainstitute.com/index.php/jmans/index


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua