Jakarta (Kemenag) --- Prestasi jurnal ilmiah perguruan tinggi keagamaan Islam di dunia internasional semakin kuat. Tidak hanya di bidang studi keislaman dan sosial humaniora, tetapi juga di bidang sains dan teknologi.

Pasalnya, per tanggal 3 Pebruari 2023, Jurnal Kimia Valensi yang diterbitkan Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah terindeks scopus sehingga dengan sendirinya terakreditasi Sinta 1.

“Capaian ini menunjukkan kredibilitas perguruan tinggi keagamaan Islam bukan hanya di bidang studi keislaman (Islamic Studies), tetapi juga di bidang sains dan teknologi sebagai bagian dari core bussiness integrasi keilmuan, juga semakin meningkat. Sebagai salah satu syarat integrasi keilmuan, dunia perguruan tinggi keagamaan Islam juga harus menguasai disiplin lainnya, termasuk sosial humaniora serta sains dan teknologi," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Senin (6/2/2023).

“Untuk itu, saya benar-benar mendorong PTKIN yang telah bertransformasi menjadi UIN agar integrasi keilmuan segera dibangun dengan baik, di antaranya melalui jurnal ilmiah. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menunjukkan hal itu, di antaranya dengan terindeksnya Jurnal Kimia Valensi di Scopus. Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas capaian ini,” sambung pria yang biasa disapa Kang Dhani ini.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Amany Lubis, mengucapkan selamat atas kesuksesan Jurnal Kimia Valensi menjadi jurnal internasional bereputasi dengan terindeksasi di Scopus. Dia berharap capaian itu dapat terus dipertahankan dengan kontinuitas penerbitan jurnal sesuai standar internasional.

"Hal ini tentu saja menjadi tantangan kami ke depan sehingga kami berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar kami dapat terus berkarya dan mencurahkan segenap tenaga untuk kemajuan Jurnal kimia Valensi," ujarnya.

Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi. Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pengelola Jurnal Kimia Valensi atas capaian ini. "Dengan peraihan ini, muru’ah perguruan tinggi di mata dunia akan semakin baik. Bahkan, untuk menuju world class university, prestasi jurnal bereputasi internasional menjadi salah satu kuncinya,” sebutnya.

Menurut pria yang biasa disapa dengan Mas Inung ini, baru dua bulan menjabat sebagai Direktur Diktis, dirinya sudah mendapati dua jurnal yang telah meraih internasional bereputasi, yakni JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) dan Jurnal Kimia Valensi. Keduanya terbitan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Ini luar biasa. Tentu, ini juga menjadi legasi dari pimpinan Diktis sebelum saya," ungkap Direktur Diktis.

Editor in-chief Jurnal Kimia Valensi, Sandra Hermanto, menjelaskan, Jurnal Kimia Valensi merupakan jurnal penelitian dan pengembangan ilmu kimia yang terbit dua kali dalam setahun dengan 15 artikel dalam setiap terbitan dan lebih dari 60% penulis dari luar. “Cakupan materi (journal scope) dalam setiap terbitan dibatasi pada bidang penelitian kimia dengan fokus kajian pada kimia komputasi dan kimia fisik teori, kimia lingkungan, kimia polimer dan nanokomposit, sintesis kimia organik & anorganik, kimia bahan alam, kimia pangan dan kimia medisinal, biomolekul & bioteknologi,” ungkapnya Sandra Hermanto.

Editor in chief jurnal menjelaskan bahwa jurnal ini diterbitkan pertama kali pada Nopember 2007 dengan nama Valensi: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia. Pada Mei 2015, Jurnal Valensi berubah nama menjadi Jurnal Kimia Valensi. Jurnal Kimia Valensi menerima submit artikel hasil penelitian dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dan dapat diakses melalui system OJS (open journal system) sejak Juli 2015. Semua artikel yang telah diterbitkan versi online dapat diakses dengan nomor DOI yang khas untuk setiap artikel. Jurnal Kimia Valensi telah menerbitkan lebih dari 70 artikel dengan rata-rata penerbitan 15 artikel per tahun dengan frekuensi terbitan 2 kali setahun.

“Pada 5 Desember 2017, Jurnal Kimia Valensi resmi terakreditasi Sinta 2, juga telah terindeksasi di lembaga pengindeks nasional dan internasional, antara lain Google Scholar, ISJD (Indonesian Scientific Journal Database), IPI (Indeks Portal Garuda Indonesia DIKTI) dan Moraref (Ministry of Religious Affair References)," ungkap Sandra Hermanto.

“Sejak terbitan volume 5 No 2 November 2019, Jurnal Kimia Valensi telah berhasil menerbitkan artikel dalam Bahasa Inggris dengan beberapa penulis (co-author) dari berbagai negara. Kami juga melibatkan beberapa tim internasional advisory board dan reviewer dari luar negeri,” ungkapnya lebih lanjut.

Tahun 2021, kata Sandra, pihaknya mendapat bantuan Akselerasi Jurnal Nasional menuju Jurnal Internasional bereputasi dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Tim pengelola lalu mensubmit pengajuan indeksasi Jurnal Kimia Valensi di Scopus pada 10 Mei 2021 dan per 3 Februari 2023 terindeks di Scopus.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatulah, Nasrul Hakiem, menambahkan, Jurnal Kimia Valensi merupakan jurnal ilmiah pertama yang terindeks Sinta 2 yang dikelola Fakultas Sains dan Teknologi. Sekarang, jurnal ini juga menjadi jurnal pertama Fakultas Saintek yang terindeks Scopus.

“Semoga capaian ini menginspirasi dan memberi semangat kepada pengelola jurnal lainnya serta memberi manfaat dan keberkahan bagi semua," ungkap Dekan lebih lanjut.

Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, menyatakan dengan peraihan ini, Kementerian Agama telah memiliki 22 (dua puluh dua) jurnal yang berstatus jurnal internasional bereputasi dan terakreditasi pada Sinta-1, yaitu:

1. Journal of Indonesian Islam (JIIs), UIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur;

2. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), UIN Salatiga Jawa Tengah;

3. Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Jawa Tengah;

4. Al Jami’ah, UIN Sunan Kalijaga, Daerah Istimewa Yogyakarta;

5. Studia Islamika, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta;

6. Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur;

7. Jurnal Ahkam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta;

8. Jurnal Samarah UIN Ar-Raniri, Banda Aceh;

9. Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung;

10. Al-Ihkam, IAIN Madura, Jawa Timur;

11. Jurnal Psikohumaniora, UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah;

12. Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat;

13. Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat;

14. Jurnal Pendidikan Islam, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung;

15. Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh;

16. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, UIN Salatiga, Jawa Tengah;

17. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Ampel, Surabaya;

18. Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda;

19. Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science (JMANS), IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung;

20. Etikonomi: Jurnal Ekonomi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta; dan

21. JP3I: Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

22. Jurnal Kimia Valensi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Dengan peraihan ini, Jurnal Kimia Valensi setidaknya telah masuk 3 (tiga) Jurnal Kimia di Indonesia yang meraih internasional bereputasi, yakni Indonesian Journal of Chemistry terbitan Universitas Gadjah Mada, Molekul Journal of Chemistry terbitan Universitas Jenderal Soedirman dan Jurnal Kimia Valensi terbitan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selain itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dinobatkan menjadi satu-satunya kampus PTKI yang telah memiliki 5 jurnal internasional bereputasi atau Sinta 1, yakni Jurnal Studia Islamika, Jurnal Ahkam, Jurnal Etikonomi, JP3I: Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, dan Jurnal Kimia Valensi.

Alamat web untuk mengakses Jurnal Kimia Valensi melalui https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/