Nasional

Jurnal JP3I UIN Jakarta Terindeks Scopus

Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia

Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia

Kemenag (Jakarta) --- Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I) terbitan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terindeks di Scopus, per 11 Januari 2023. Sehingga, JP3I dengan sendirinya meraih akreditasi Sinta-1.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kini menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang memiliki empat jurnal terakreditasi Sinta-1. Selain JP3I, sebelumnya sudah ada Jurnal Studia Islamika, Jurnal Ahkam, dan Jurnal Etikonomi.

"Riset dan jurnal itu bagaikan dua sisi dari uang logam, bisa dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan. Pasalnya, riset harus terpublikasi di antaranya melalui jurnal, dan jurnal mempublikasikan hasil riset. Peraihan jurnal terindeks di Scopus atau meraih Sinta-1 itu bermakna bahwa hasil riset yang diselenggarakan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam semakin berkualitas,” papar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, di Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis, mengapresiasi Dekan Fakultas Psikologi, editor in-chief, dan para pengelola JP3I. ”Alhamdulillah, di awal tahun 2023 ini UIN Jakarta meraih prestasi tingkat dunia yang sangat membanggakan, yakni dengan terindeksnya JP3I di Scopus. Ini adalah awal tahun yang sangat membanggakan untuk seluruh civitas akademika di tanah air, utamanaya di bidang keilmuan Psikologi,” ungkap Amany Lubis.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, menyatakan kontribusi akademik perguruan tinggi terhadap keilmuan dunia semakin nyata, terutama ditandai dengan capaian jurnal yang meraih derajat internasional bereputasi. ”Jurnal merupakan jendela kualitas akademik PTKI. Jurnal internasional bereputasi akan memiliki pengaruh terhadap keilmuan dan kajian akademik tingkat dunia. Oleh karenanya, semakin banyak PTKI yang memiliki jurnal internasional bereputasi tentu akan semakin besar kontribusinya terhadap keilmuan secara global”, ungkap guru besar UIN Surabaya yang biasa disapa Mas Inung.

Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, menyatakan sejumlah keilmuan yang menjadi karakter PTKI, baik kajian keislaman (islamic studies) maupun integrasi keilmuan, mendapatkan rekognisi yang demikian kuat pada jurnal internasional bereputasi. Hal ini dibuktikan dengan setidaknya peraihan 21 (dua puluh satu) jurnal yang telah terakreditasi pada Sinta-1.

Menurut Suwendi, ada lima PTKI yang memiliki dua jurnal atau lebih yang meraih Sinta-1, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (4 jurnal, yakni Studia Islamika, Ahkam, Etikonomi, dan JP3I), UIN Ar-Raniry Aceh (2 jurnal, yakni Jurnal Samarah dan Jurnal Ilmiah Futura), UIN Salatiga (2 jurnal, yakni Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies dan jurnal Ijtihad), UIN Sunan Ampel, Surabaya (2 jurnal, yakni Journal of Indonesian Islam dan Teosofi), dan Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama Metro Lampung (2 jurnal, yakni Islam Guidance and Counseling Journal dan Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science).

Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Zahrotun Nihayah, menyatakan bahwa JP3I merupakan salah satu wadah pengembangan ilmu pengukuran Psikologi yang dinamis dan aktual. ”Jurnal ini fokus pada perkembangan pengukuran Psikologi di dunia pendidikan yang merupakan hasil penelitian atau kajian teoritis yang berkaitan dengan literatur pengukuran Psikologi, teknik analisis data, kajian uji alat ukur, kajian validitas reliabilitas dan teknik pengukuran lainnya merupakan tema-tema yang tersaji di jurnal ini,” ungkap sang Dekan.

Menurut Zahrotun Nihayah, JP3I terbit atas kerjasama antara Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah dengan Asosiasi Psikometri Indonesia (API) dan HEPI (Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia).

JP3I pertama kali didirikan pada tahun 2012 dengan editor in chief Jahja Umar. ”Pada tahun 2018, JP3I mengajukan akreditasi dan mendapatkan peringkat Sinta-3. Satu tahun kemudian, 2019, JP3I mengajukan akreditasi kembali dan mendapatkan peringkat Sinta-2 dengan editor in chief Bapak Bambang Suryadi. Pada tahun 2020, perubahan editor in chief kepada Bapak Bahrul Hayat. Pada tahun 2022, JP3I mengajukan ke Scopus dan alhamdulillah accepted di Scopus per tanggal 11 Januari 2023”, papar Zahrotun Nihayah.

”Kami sangat bangga atas peraihan yang membanggakan ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada editor in chief dan semua sahabat pengelola jurnal”, ungkap Dekan lebih lanjut.

Alamat website jurnal dapat diakses melalui http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua