Nasional

Jamaah Terakhir Tiba di Arab Saudi Selasa Dini Hari

Mekkah(Pinmas)-25/12-2006-Jamaah haji Indonesia akan seluruhnya berada di Arab Saudi pada 26 Desember 2006 dini hari. Menurut Kepala Daerah Kerja Jeddah, Subakin Abdul Muthalib, sekitar 900 jamaah dari kloter 85 SUB dan 78 SOC menjadi jamaah terakhir yang masuk ke Arab Saudi. Setibanya di Bandara Internasional King Abdul Aziz, kata Subakin, mereka akan langsung diberangkatkan ke Makkah dan menempati pemondokan yang telah disiapkan.

’’Kami berharap tak terjadi penundaan penerbangan,’’ katanya ketika dihubungi di Jeddah, Senin (25/12). Subakin menyatakan penerbangan sejumlah kloter mendekati closing date mengalami penundaan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap tak ada penundaan yang akan berpengaruh pula pada kedatangan jamaah di Jeddah. Menurut Subakin, pemberangkatan jamaah pada 24 Desember lalu, terjadi penundaan penerbangan tiga kloter yaitu kloter 22 BTH (Batam), 81 JKS (Jakarta-Jabar), dan 78 SOC (Solo).

Ia mengungkapkan pihak penerbangan, Saudi Arabian Airlines, baru memberangkatkan pada 25 Desember 2006. Subakin menyatakan kloter 22 BTH harusnya berangkat pada pukul 23.00 WIB namun diberangkatkan diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB. Kloter 81 JKS yang semula dijadwalkan pada pukul 22.00 WIB baru diberangkatkan pada 15.00 WIB. Sementara kloter 78 SOC yang dijadwalkan pada 24 Desember 2006 pukul 23.00 WIB baru diberangkatkan pada 25 Desember 2006 pukul 15.00 WIB.’’Kami berharap mereka tak mengalami penundaan penerbangan lagi,’’ harapnya. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 25 Desember hingga pukul 08.58 Waktu Arab Saudi (WAS), jamaah yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 183.612 yang diberangkatkan melalalui 454 kloter atau sebanyak 96 persen.

Subakin menambahkan, pemulangan jamaah haji akan dilakukan mulai 5 Januari hingga 2 Februari 2006 mendatang. Pada hari 1-13 masa pemulangan diperkirakan sebanyak 16 hingga 19 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air. Sedangkan pada hari-hari berikutnya setiap harinya akan ada 12 kloter yang akan kembali ke Tanah Air. Ia juga berharap tak ada penerbangan yang tertunda. Bila ini terjadi, jelas dia, maka akan menimbulkan penumpukkan jamaah. Sebab, ungkap Subakin, pada masa pemulangan ini jamaah akan terus mengalir dari Makkah ke Jeddah kemudian diberangkatkan ke bandara.Ia menambahkan, sehari sebelum keberangkatan jamaah harus berada di delapan pemondokan yang telah disiapkan di Jeddah.(MCH/Myd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua