Jakarta (Kemenag)--Kementerian Agama menggelar pengukuran kebugaran pegawai dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021.

Program pengukuran kebugaran pegawai ini merupakan kerja sama dan sinergi Kemenag dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) khususnya Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan.

Kegiatan Pengukuran Kebugaran Pegawai Kementerian Agama dibuka dan dilepas oleh Sekjen Kemenag Nizar dan diikuti puluhan pegawai dari perwakilan unit eselon I Kementerian Agama di lapangan upacara Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta pada Selasa (30/11/2021) pagi.

Sekjen Kemenag Nizar mengatakan sesuai dengan UU No 5 tahun 2014 tentang ASN dijelaskan bahwa yang termasuk ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja merupakan pegawai produktif yang membutuhkan kebugaran jasmani dalam melaksankan tugas dan fungsinya.

"Pengukuran kebugaran pegawai ini merupakan program pemerintah yang diperuntukan bagi seluruh ASN pada Kementerian/Lembaga dalam rangka memantau tingkat kebugaran jasmani pegawai," kata Nizar didampinggi Kepala Biro Umum Setjen Kemenag Fesal Musaad.

Menurut Sekjen pengukuran kebugaran pegawai dilakukan dengan melakukan tes jalan enam menit yang kemudian hasilnya dikonversi sesuai usia dan jenis kelamin melalui sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI yakni SIPGAR.

SIPGAR ini merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu menggunakan metoda Rockport atau dengan metode pengukuran kebugaran jasmani dengan menghitung waktu tempuh seseorang saat menempuh lintasan 1600 meter.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi ASN Kemenag sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat agar sehat dan bugar sehingga akan berdampak pada meningkatkannya kinerja dan produktifitas dalam melaksanakan tugas setiap saat," tandas Sekjen.

"Pengukuran kebugaran pegawai Kemenag juga diharapkan dilakukan secara rutin dan berkala sehingga dapat menjangkau seluruh ASN Kemenag serta dapat merumuskan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam upaya selalu mencegah sejak dini potensi penyakit dan menjaga kesehatan serta kebugaran jasmani ASN Kementerian Agama RI,"sambung Sekjen.

Kepala Biro Umum Setjen Kemenag Fesal Musaad sekaligus ketua panitia penyelenggara kegiatan menambahkan pengukuran kebugaran pegawai Kementerian Agama dilakukan dengan metode random sampling dari perwakilan atau representase masing-masing satuan unit eselon I sebagai pilot project.

"Jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 50 orang pegawai yang berasal dari perwakilan unit eselon I pusat. Kegiatan ini didampingi Tim Pendampingan Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI," kata Fesal.

"Selain mengukur kebugaran untuk menentukan jenis latihan fisik dan olahraga yang sesuai, sehingga tercapai tubuh sehat dan bugar, pengukuran kebugaran pegawai Kemenag ini tentu memberikan spirit kita semua untuk terus sehat ditengah pandemi covid 19," tutup Fesal.