Nasional

Hang Nadim Layani 25 Persen Jamaah Haji

Batam, 3/12 (Pinmas) - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Razali Jaya mengatakan 25 persen jamaah haji dari seluruh Indonesia transit di Bandar Udara Hang Nadim Batam selama musim haji 2006. "Terdapat 145 kloter dengan jumlah jamaah 58 ribu calon haji yang transit di Hang Nadim," katanya saat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Batam, Minggu. Said mengatakan 145 kloter haji tersebut berasal dari Balikpapan, Ujungpandang, Solo dan Banjarmasin yang pesawatnya mengisi bahan bakar di bandara yang dikelola Otorita Batam itu.Menurut Said, kegiatan transit pesawat lebar menuju Jeddah dan Madinah itu menguntungkan pemerintah, karena setiap pesawat yang transit mengeluarkan biaya operasional yang masuk ke kas daerah.Namun, ia mengatakan sebagai daerah transit Batam juga memiliki kewajiban menjaga dan melayani puluhan ribu jamaah yang singgah di bandara itu.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan, pihaknya harus melakukan pengecekkan ulang terhadap jamaah yang datang. "Kalau ada yang hamil, apakah sudah diberi vaksinasi miningitis," katanya. Ia mengatakan, selama menjadi daerah transit, selalu ada masalah yang terjadi dengan jamaah yang harus ditangani Dinas Kesehatan Kepri."Pernah ada 26 orang dalam pesawat itu yang terkena diare akibat keracunan makanan. Mereka hampir tidak kita berangkatkan kembali," katanya.Menurut Vemmy, setiap ada jamaah yang harus dirujuk ke rumah sakit besar, Dinkes Kepri merawat pasien tersebut ke Rumah Sakit Otorita atas biaya provinsi.Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Theodorus Jacob mengatakan seharusnya biaya itu ditanggung pusat.Ia mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut, ia akan mengajukan biaya tidak langsung itu dalam panitia anggaran DPR RI.Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Aida Ismeth mengatakan selama biaya tersebut masih bisa ditanggulangi pemerintah daerah, pusat tidak perlu turun tangan."Kalau besar, tolonglah dibantu, tapi kalau kecil, bisa cincai," kata istri Gubernur Kepri itu.Bandar Udara Hang Nadim telah menjadi bandara transit haji sejak tahun 1998 bagi embarkasi haji yang berada di wilayah timur Indonesia. Jumlah kloter yang singgah di Batam selalu mengalami kenaikan hingga mencapai 145 kloter dengan 290 jumlah penerbangan pada musim haji 2006.(Ant/Ba)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua