Nasional

HAB 77, Menag Yaqut Serahkan 33 KMA Penetapan Guru Besar Ilmu Agama

Menag serahkan KMA Guru Besar kepada I Nyoman Subagia pada Upacara HAB ke-77 Kemenag di Jakarta

Menag serahkan KMA Guru Besar kepada I Nyoman Subagia pada Upacara HAB ke-77 Kemenag di Jakarta

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas menyerahkan 33 Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. KMA Guru Besar ini diserahkan pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 di halaman kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (3/1/2022).

Secara simbolik, KMA diberikan Menag kepada Guru Besar IAIN Cirebon Prof. Dr. Slamet Firdaus dan Guru Besar Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag.

Selanjutnya, KMA Guru Besar lainnya diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani usai upacara di Ruang Rapat Ditjen Pendis gedung Kementerian Agama lantai VII.

Nizar Ali mengucapkan selamat kepada para dosen yang berhasil memperoleh gelar akademik tertinggi sebagai profesor. “Penetapan sebagai professor merupakan babak baru dalam perjalanan akademik yang harus diikuti dengan tanggungjawab intelektual dan sosial di masyarakat,” ujar Nizar.

"Teruslah berkarya, karena kalau tidak ada kontribusi karya ilmiah, dapat berimbas kepada pemberhentian tunjangan kehormatan guru besar, dianggap tidak memenuhi beban kerja dosen (BKD)," lanjut Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini.

Nizar berharap, lahirnya guru besar yang baru dapat mengangkat reputasi akademik, kualitas, dan image building perguruan tinggi binaan Kementerian Agama.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, mengajak para guru besar, yang disebutnya sebagai “orang yang amat sangat terpelajar”, untuk senantiasa bersyukur dan berterimakasih kepada ibu dan istri, karena keduanya adalah perempuan hebat.

"Kalau ibunya masih hidup segeralah bapak dan ibu untuk berterima kasih kepadanya dan kalau sudah meninggal segera ziarahi makamnya," pesan Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati ini.

Lebih lanjut dikatakan Ramdhani, bagi sebagaian besar masyarakat, guru besar adalah jabatan yang luar biasa dan yang menyandangnya dipandang sebagai orang yang memiliki keunggulan keilmuan. "Ucapan dari seorang guru besar adalah ilmu dan perilakunya adalah teladan. Karenanya, pandai-pandailah menjaga diri karena akan menjadi reverensi bagi masyarakat," kata pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.

"Orang yang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu dan orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan," sambungnya.

Turut manyaksikan penyerahan KMA Guru Besar, Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Syafii, Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan, Muhamad Zain, Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori, Kasubdit Akademik M. Adib Abdushomad, Kasubbag TU Diktis Muhammad Aziz Hakim, segenap JFT dan keluarga para guru besar.

Berikut daftar nama dosen penerima KMA Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama:
1. Prof. Dr. H. Slamet Firdaus, M.A (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
2. Prof. Dr. H. Syamsu Nahar, M.Ag (UIN Sumatera Utara)
3. Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd (Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar)
4. Prof. Dr. H. Ahmad Asmuni, M.A (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
5. Prof. Dr. Sa`adi, M. Ag (UIN Salatiga)

6. Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag (IAIN Madura)
7. Prof. Dr. Drs. Sudarman., M.Ag (UIN Raden Intan Lampung)
8. Prof. Dr. Kurniati, S.Ag., M.HI (UIN Alauddin Makassar)
9. Prof. Dr. Hasyim Muhammad, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang)
10. Prof. Dr. H. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M.Ag (UIN Alauddin Makassar)

11. Prof. Dr. H. M Abzar D, S.Ag., M.Ag (UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda)
12. Prof. Dr. H. Moh. Zahid, M.Ag (IAIN Madura)
13. Prof. Dr. Muhlis, M.Si (UIN Walisongo Semarang)
14. Prof. Dr. Susminingsih, M.Ag (UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
15. Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am, S.Ag., M.A (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

16. Prof. Dr. Suteja, M.Ag (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
17. Prof. H. Didin Nurul Rosidin, MA., Ph.D (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
18. Prof. Dr. H. Supardin, M.H.I. (UIN Alauddin Makassar)
19. Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Ag (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
20. Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M. Ag (UIN Sumatera Utara)

21. Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag (UIN Sunan Gunung Djati)
22. Prof. Dr. Hamzah, M.HI (UIN Alauddin Makassar)
23. Prof. Dr. Fatimah, MA (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
24. Prof. Dr. Hajam M.Ag (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
25. Prof. Dr. Hj. Hamdanah, M.Si (IAIN Parepare)

26. Prof. Dr. Ilya Muhsin, S.HI., M.Si. (UIN Salatiga)
27. Prof. Dr. Hj. Umma Farida, Lc., M.A (IAIN Kudus)
28. Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag (Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar)
29. Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag (IAIN Palangkaraya)
30. Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si (IAIN Ambon)

31. Prof. Dr Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
32. Prof. Dr. Hj. Amrah Muhammad Kasim, M.A (UIN Alauddin Makassar)
33. Prof. Dr. Khairuddin, M.Ag (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

(Fikar/RB)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Sugito

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua